Pihak RS Medika Permata Hijau bantah lantai 3 sudah dipesan oleh pihak Setya Novanto
Dokter Bimanesh Sutarjo membantah, jika lantai 3 RS Permata Hijau telah dipesan oleh Setya Novanto. Dia mengatakan, Novanto tengah berada di kamar VIP, dan tidak ada yang diistimewakan dari seorang pasien.
Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan di kawasan Permata Hijau, Jakarta Barat, Kamis (16/11) malam. Ketua Umum Partai Golkar itu tengah berada di dalam Toyota Fortuner B 1732 ZLO saat menabrak tiang listrik. Akibatnya Novanto harus menjalani perawatan di RS Medika Permata Hijau.
Setya Novanto dirawat di lantai 3, kamar rawat 322-328. Kondisi depan ruangan Novanto terlihat dijaga ketat oleh dua satpam. Kemudian terdapat garis pembatas berwarna merah.
Dokter Bimanesh Sutarjo membantah, jika lantai 3 RS Permata Hijau telah dipesan oleh Setya Novanto. Dia mengatakan, Novanto tengah berada di kamar VIP, dan tidak ada yang diistimewakan dari seorang pasien.
"Enggak ada. Dijelaskan. Kami tidak ada yang istimewa. Jadi kalau pasien minta dirawat, Tapi enggak ada blok-blokan. Enggak ada silahkan cek aja. Emangnya enggak ada yang ngatur di sini. Jadi kan ini kan rumah sakit swasta. Aturan rumah sakit," katanya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Jakarta Barat, Jumat (17/11).
"Jadi bahwa tidak boleh mengorbankan kepentingan orang lain siapapun. Rumah sakit swasta enggak bisa kayak gitu," tambah Bimanesh.
Bimanesh menjelaskan, pihaknya yang menentukan sikap apakah pasien tersebut dirawat atau tidak. Dia mencontohkan, terjadi kecelakaan pasien meminta rumah RS Medika.
"Itu prosedurnya kayak gitu," ungkapnya.