Pilkada DKI, Pemkot Tangsel larang warganya ke Jakarta
Pilkada DKI, Pemkot Tangsel larang warganya ke Jakarta. Larangan ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana kondusif pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua akan berlangsung Rabu (19/4) besok. Namun, gegap gempita pelaksanaan Pilkada di ibukota bukan hanya di rasakan warga Jakarta. Bahkan, warga di daerah penyangga ibu kota turut larut dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Namun, Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) melarang warganya untuk datang ke Jakarta pada esok hari. Hal itu dikatakan Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.
"Dengan tegas kami menghimbau semua warga Tangsel untuk mengikuti imbauan Polda Metro Jaya ke Jakarta demi kemaslahatan semua pihak," jelas Benyamin, Selasa (18/4).
Memang Polda Metro Jaya dan KPU DKI Jakarta serta Bawaslu DKI Jakarta telah mengeluarkan maklumat yang berisi larangan mobilisasi warga atau sekelompok orang dari luar Jakarta untuk datang ke ibu kota. Karena hal tersebut dapat mengintimidasi secara fisik dan psikologis warga Jakarta dalam menggunakan hak pilihnya.
Larangan ini dimaksudkan untuk menciptakan suasana kondusif pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.