Pilkada, Jokowi ingatkan jangan sampai tidak memilih karena beda suku
Pilkada, Jokowi ingatkan jangan sampai tidak memilih karena beda suku. Menurut Jokowi, calon yang dipilih harus sesuai dengan kondisi daerahnya. Calon yang dimaksud memiliki kapabilitas sehingga pantas memimpin daerah lima tahun ke depan.
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat tidak memilih calon kepala daerah berdasarkan kesukuan. Dia ingin pilkada serentak tahun ini berlangsung demokratis tanpa terjadinya konflik.
Menurut Jokowi, calon yang dipilih harus sesuai dengan kondisi daerahnya. Calon yang dimaksud memiliki kapabilitas sehingga pantas memimpin daerah lima tahun ke depan.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa yang dilakukan Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Purworejo? Salah satu kunjungan Presiden Jokowi adalah ke Pasar Purworejo. Di sana dia asyik berbincang dengan para pedagang.
-
Kenapa Serka Sudiyono diundang ke acara Presiden Jokowi? Pada acara itu, Presiden Jokowi memberikan games-games menarik. Salah seorang yang berhasil maju ke podium adalah Serka Sudiyono.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Pilihlah pemimpin yang paling baik, jangan sampai tidak memilih karena tidak berbeda antarkampung, suku, jadi tidak rukun, ini proses demokrasi setiap lima tahun sekali," ungkap Jokowi di Palembang, Senin (22/1).
Dikatakannya, konflik akibat berbeda pilihan biasanya akan berlangsung bertahun-tahun. Hal ini menyebabkan suasana masyarakat tidak kondusif dan terpecah-pecah antar kelompok.
"Jangan sampai dibawa bertahun-tahun, kita lupa kalau kita saudara, sebangsa, dan setanah air," ujarnya.
Jokowi menyebut, warga negara mesti menjunjung tinggi dan bangga dengan kekayaan bangsa berupa pulau sebanyak 170.000, 700-an suku, 1.100 macam bahasa daerah, beragam agama dan kebudayaan.
"Ini anugerah Allah. Saya tanya Kedubes Singapura ada berapa suku, jawabnya ada empat suku, Afganistan cuma ada tujuh suku," pungkasnya.
Baca juga:
Tingkatkan kesejahteraan, petani diminta Presiden Jokowi jual beras
Bagikan KIP & PKH di Palembang, Jokowi bingung gara-gara ikan betok
Presiden Jokowi naik truk pantau tol Trans Sumatera
Resmikan Tol Trans Sumatera, Jokowi terbang ke Lampung
Jokowi beli motor Chopper warna emas, harganya Rp 140 juta