Pilkada usai, tak lagi kemeriahan di pemenangan Ahok dan Anies
Pilkada usai, tak lagi kemeriahan di pemenangan Ahok dan Anies. Biasanya, rumah pemenangan ini ramai oleh pendukung, relawan maupun pasangan calon pilkada. Mereka mengadakan berbagai acara sampai diskusi.
Pemilihan gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta putaran dua sudah selesai digelar. Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat kalah dari Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Setelah pesta demokrasi itu selesai, lalu bagaimana kondisi posko kemenangan dua pasangan itu? Khususnya posko kemenangan Ahok, sapaan Basuki dan Djarot, sebagai pasangan yang gagal kembali memimpin DKI Jakarta lima ke depan.
Pantauan merdeka.com, posko pemenangan Ahok-Djarot, yang dikenal dengan sebutan 'Rumah Lembang' di Jalan Lembang No. 27, Menteng, Jakarta Pusat tampak lengang. Gerbangnya depan tampak terkunci. Kondisi di halaman teras depan pun sepi tanpa seorang pun. Hanya tampak sebuah mobil yang diparkir di pinggir jalan depan rumah.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Bagaimana Golkar memandang peluang Anies maju di Pilkada DKI? "Jadi, karena itu bagi kami prinsipnya siapapun ya punya hak untuk menjadi calon kepala daerah, tapi tentu dukungan partai politik ini menjadi sangat penting karena itu menjadi prasyarat yang harus dipastikan bahwa seseorang bisa mencalonkan diri karena ada dukungan dari partai politik," imbuh Ace.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
"Mungkin lagi istirahat Bang. Ini kan hari Minggu," ungkap salah satu penjual yang menjajakan jualannya di sekitarnya taman Situ Menteng.
Hal yang tidak jauh berbeda pun terjadi di Posko Pemenangan Paslon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang terletak di Jalan Cicurug No. 6, Menteng, Jakarta Pusat .
Pantauan merdeka.com, situasi juga lengang. Cuma tampak deretan kursi yang telah disusun, diletakkan di bawah tenda depan rumah. Tak banyak orang yang ada seperti hari-hari sebelumnya.
Kepada merdeka.com, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Muhammad Taufik mengungkapkan bahwapasca pilkada DKI Jakarta, rumah tersebut akan dikembalikan ke pemiliknya.
"Ini kan rumah orang," ungkapnya di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/4).
Menurutnya, selama ini rumah itu dikontrak oleh tim pemenangan Anis-Sandi untuk keperluan kampanye dan pilkada DKI Jakarta saja.
"Jadi setelah selesai (pilkada), dikembalikan," tutupnya.
Baca juga:
Gus Ipul sebut panasnya Pilgub Jatim akan mirip dengan Jakarta
Diulang, pasangan AHok-Djarot tetap unggul di TPS 01 Gambir
Djan Faridz berharap Anies-Sandi jalankan program Ahok-Djarot
Kubu Anies-Sandi akui kepuasan warga atas kinerja Ahok-Djarot tinggi
Konsultan Anies-Sandi: Partai pendukung tak solid pilih Ahok-Djarot
Kubu Anies-Sandi sebut Ahok-Djarot kalah karena dukungan stagnan
Gerindra tak segan kritik Anies-Sandi jika tak realisasikan janji