Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Sekolah Jam 5.30 Pagi yang Dibuat Victor Laiskodat
Mulai hari ini, 21 September 2023, jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu jam 7.00 Wita.
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia Kalake akan mencabut sejumlah kebijakan mantan Gubernur Victor Bungtilu Laiskodat, di antaranya aturan siswa SMA masuk sekolah jam 5.30 pagi.
Pj Gubernur NTT Cabut Kebijakan Sekolah Jam 5.30 Pagi yang Dibuat Victor Laiskodat
Pencabutan aturan itu disampaikan Ayodhia saat memberikan tanggapannya terhadap pemandangan umum fraksi-faksi di Gedung DPRD NTT, Kamis (21/9).
- DPRD NTT Dukung Aturan Masuk Sekolah 05.30 Dicabut: Kebijakan Viktor Laiskodat Tidak Mendasar!
- Siapa Sosok Pj Gubernur Jateng Pengganti Ganjar, Jokowi Mengaku Belum Tahu
- DKI Terapkan Sekolah PJJ 50 Persen saat KTT ASEAN 4-7 September 2023
- Gubernur Jabar Ridwan Kamil Undur Diri: Izin Pamit, September akan Ada Penjabat Baru
"Terhadap penerapan kebijakan masuk sekolah jam 5.30 pagi yang berlaku pada sekolah SMA/SMK di Kota Kupang, pemerintah telah mengambil langkah bahwa pada tanggal 21 September 2023 jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu jam 7.00 Wita,"
Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayodhia Kalake.
Sebelumnya, rencana dicabutnya kebijakan sekolah jam 5.30 pagi sudah diutarakan Ayodhia kepada awak media saat menghadiri rapat paripurna di DPRD beberapa waktu lalu.
Secara pribadi, Ayodhia telah meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT untuk meninjau lagi kebijakan itu. "Ada rencana untuk dihentikan," ucap Ayodhia saat ditanya awak media, Selasa (19/9) lalu.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat mewajibkan siswa-siswi SMA dan SMK masuk sekolah pada pukul 05.00 Wita. Sekolah-sekolah pun melaksanakan instruksi itu.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah guru tiba di sekolah masih dalam keadaan gelap. Salah satu guru mengatakan kepada teman-teman gurunya untuk masuk ke kelas tepat pukul 05.03 Wita.
"Kita mau masuk kelas sudah tapi siswa-siswinya belum ada. Tinggal satu menit lagi dan walaupun belum ada siswa, saya tetap masuk kelas," jawab guru lainnya.
Bahkan ada guru yang menyempatkan diri merias wajahnya sebelum jam mata pelajaran dimulai. "Saya ngajar jam pertama dan siswanya baru satu orang. Saya juga belum sarapan dan sekarang masih pakai bedak dulu," ujarnya.