PKL Solo menolak digusur karena khawatir kehilangan penghasilan
Mereka berharap lokasi pemindahan memikirkan dampak terhadap para pedagang.
Tidak semua rencana penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Solo berjalan mulus. Puluhan PKL saban hari mengais rejeki di sejumlah trotoar jalan protokol menolak dipindahkan.
Alasannya, mereka takut kehilangan pembeli di lokasi yang baru. Sejumlah PKL menolak dipindahkan di antaranya yang mangkal di Jalan Abdul Muis dan Jalan DI Panjaitan. Para pedagang meminta Pemkot mengkaji ulang rencana itu.
"Kami menolak jika mau dipindahkan. Penataan PKL justru akan mematikan nasib kami ke depan. Karena lokasi penataan tersebar di pasar tradisional," ujar Mulyadi, salah satu pedagang, Senin (11/4).
Mulyadi menambahkan, sebagai pedagang buah, dia keberatan kalau dipindahkan ke Jurug. Dia pesimis jika harus bersaing dengan pedagang Jurug yang mayoritas pengepul.
Dia berharap Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, bisa meninjau ulang rencananya memindahkan PKL di kawasan itu.
"Pasar buah Jurug itu pasar pengepul, modalnya sangat besar. Kalau saya dan PKL buah Setabelan lainnya dipaksa dipindah ke Jurug, tidak akan mampu bersaing dengan mereka. Jenis dagangan kami juga sama, yakni buah semangka, melon, dan pepaya," keluh Mulyadi.
Mulyadi yang mengaku telah berjualan buah selama 15 tahun siap ditata, asal tidak dipindahkan. Dia berjanji siap merapikan bangunan.
PKL lainnya, Warsono (53), mengaku pasrah. Bagi dia, yang terpenting pedagang diberikan lokasi baru yang cocok. Kendati begitu, dia dan pedagang lainnya meminta jaminan Pemkot terkait keberlangsungan pedagang di lokasi baru.
"Kalau mau saja ditata, asalkan pemkot memberi jaminan. Jadi mereka tidak lepas tangan begitu saja. Pemkot harus memikirkan nasib kami nanti ke depannya," kata Warsono.
Pemkot Surakarta berencana memindahkan PKL di tiga ruas jalan. Yakni Jalan DI Panjaitan, Jalan Abdul Muis, dan Jalan M Saleh Wedisastro. Di lokasi itu terdapat sekitar 45 PKL, terdiri dari pedagang buah, pedagang velg dan ban bekas, pedagang kelontong, serta bengkel tambal ban.
Baca juga:
PKL city walk di Solo akan dipindahkan ke selatan Stadion Sriwedari
Tertibkan PKL, 3 personel Satpol PP terluka kena lemparan batu
Kawasan Polder dibangun taman kota, 23 PKL Stasiun Tawang digusur
Untungkan PKL, komitmen Jokowi tertibkan 1.000 stadion diapresiasi
25 Bangunan liar di Jalan Kawi, Jakarta Selatan ditertibkan
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Kenapa PKL penting di Sekolah Menengah Kejuruan? PKL adalah kegiatan implementasi yang diberikan kepada siswa SMK agar bisa mendapatkan berbagai manfaat.
-
Bagaimana Pemkot Surakarta merelokasi Pasar Klitikan Notoharjo? Penghargaan itu diperoleh karena Pemkot Surakarta berhasil merelokasi pedagang di sana tanpa disertai kekerasan.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa tugas utama PPK? Tugas utama PPK adalah mengatur dan mengawasi proses pemilihan di tingkat kecamatan. PPK bertanggung jawab untuk melakukan pemutakhiran data pemilih, melakukan pendataan pemilih, menetapkan atau membuat daftar pemilih tetap, serta mengatur tempat dan waktu pelaksanaan pemilihan.
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.