PKS Harap Jokowi Pilih Calon Panglima TNI yang Paling Sedikit Salahnya
Hingga kini Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum bersurat dengan DPR terkait usulan nama pengganti Hadi. Ia tak mengetahui kira-kira kapan tepatnya presiden bakal menyetor nama pengganti Hadi untuk menjabat Panglima TNI.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bakal memasuki masa pensiun pada November 2021 mendatang. Anggota Komisi I DPR, Sukamta menyarankan supaya Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk memilih nama yang paling sedikit memiliki kesalahan di masa lalu sebagai pengganti Hadi.
"Mudah-mudahan Presiden juga mempertimbangkan semua itu dengan hati-hati, cermat dan tepat. Kami berharap kalau semua Calon Panglima memiliki kemampuan yang sama, paling tidak ya yang paling sedikit kesalahannya," kata Sukamta kepada Liputan6.com, Jumat (27/8).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI saat Jenderal Surono berjuang bersama Barisan Keamanan Raktay (BKR)? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
Hingga kini Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum bersurat dengan DPR terkait usulan nama pengganti Hadi. Ia tak mengetahui kira-kira kapan tepatnya presiden bakal menyetor nama pengganti Hadi untuk menjabat Panglima TNI.
"Belum tahu. Bisa juga diperpanjang. Tergantung presidenlah," ucap anggota Fraksi PKS DPR RI itu.
Sukamta mengatakan, panglima baru diharapkan mereka yang mampu menghadapi situasi sulit yang tengah dihadapi negara. Situasi ini menurutnya bisa jadi segera terkendali tapi boleh jadi akan berubah menjadi tidak stabil. Baik itu di dalam negri maupun di wilayah regional.
"Kalau pandemi segera dapat diatasi dengan parameter korban meninggal berhenti dan ekonomi mulai membaik, maka NKRI akan aman," katanya.
Tetapi kalau sebaliknya, lanjut dia maka boleh jadi akan muncul ketidakpuasan di mana-mana. Hal itu akan menjadi kondisi yang berbahaya.
Untuk itu pengganti Hadi, menurut Sukamta haruslah orang-orang yang mampu membaca hal tersebut. Panglima baru, menurutnya juga mesti mengantisipasi potensi separatisme yang berpotensi menguat seiring dengan tak terkendalinya penanganan pandemi oleh pemerintah.
"Lingkungan strategis kita juga bisa berubah drastis manakala pandemi tidak terkendali, semua negara dalam kondisi chaos. Pasti masing masing negara akan mencari jalan sendiri sendiri untuk bertahan. Belum lagi pergeseran kekuatan politik, ekonomi, militer negara adidaya yang boleh jadi akan mengambil panggung besar di laut China Selatan," ujarnya.
Dikatakan Sukamta, kombinasi kedua hal tersebut memerlukan kesiapan pertahanan dan keamanan negara paling optimal. Hal ini pasti juga akan berkorelasi dengan panglima TNI yang sedang memegang kepemimpinan saat itu.
Meskipun begitu, panglima TNI pengganti Hadi menurut Sukamta bisa berasal dari matra mana pun.
"Kalau calon, semua Kepala Staf Angkatan Darat, Laut maupun Udara secara formal bisa diangkat menjadi Panglima," ujarnya.
Reporter: Yopi M
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kata KPK soal LHKPN Tanah dan Bangunan Jenderal Andika dari Hasil Hibah
Sudah Lapor LHKPN, Jenderal Andika Diminta Buktikan Kepemilikan Hartanya
VIDEO : Melihat Harta Kekayaan 2 Calon Panglima TNI yang Akan Dipilih Jokowi
Kekayaan Calon Panglima TNI: Kasad Jenderal Andika Paling Tajir, Kasal Paling Kecil
DPR Lihat Gestur Jokowi Belum Mengarah Jadikan Andika Panglima TNI meski Lapor LHKPN
Kasad Jenderal Andika Akhirnya Lapor LHKPN ke KPK, Hartanya Rp179 M