Plt Gubernur Bengkulu mau kasus Ridwan Mukti dibuka terang benderang
Plt Gubernur Bengkulu mau kasus Ridwan Mukti dibuka terang benderang. Rohidin mengatakan, kondisi di Bengkulu berjalan dengan baik termasuk koordinasi dengan SKPD, konsolidasi dengan perangkat daerah semua juga sudah berjalan dengan kondisi alamiah dengan baik pasca penangkapan kasus itu.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan surat Keputusan Presiden tentang penunjukkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Bengkulu kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta Rohidin Mersyah di Ruang Sidang Utama, Gedung A lantai 3 di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jl Medan Merdeka Utara, Kamis (22/6).
Rohidin telah resmi menjadi pelaksana Gubernur Bengkulu untuk mengantikan Ridwan Mukti yang ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi proyek peningkatan jalan. Rohidin mengatakan, ia sangat menyayangkan adanya kasus yang membelit koleganya itu.
"Ini sangat kita sayangkan, awalnya dan memang sesuatu yang tidak kita duga-duga. Ini merupakan bentuk musibah bagi pemerintahan. Maka kami tegaskan kepada masyarakat Bengkulu harus kita hadapi dengan ekstra sabar. Agar persoalan ini tidak melebar ke mana-mana dan Alhamdulillah dua hari lalu semua berjalan dengan kondisi baik," jelas Rohidin.
Rohidin mengatakan, kondisi di Bengkulu berjalan dengan baik termasuk koordinasi dengan SKPD, konsolidasi dengan perangkat daerah semua juga sudah berjalan dengan kondisi alamiah dengan baik pasca penangkapan kasus itu.
"Terkait dengan sudah penetapan SKPD ini saya kira ini menjadi dasar hukum bagi saya untuk dapat menjalankan pemerintahan secara produktif dalam rangka pergerakan birokrasi di Bengkulu," ucap Rohidin.
Terkait kasusnya, Rohidin berjanji akan bersikap kooperatif. Dia berjanji tidak akan menghalangi apapun yang ingin dilakukan KPK dalam mengungkap kasus ini.
"Kemarin sudah dilakukan penggeledahan di ruang kantor gubernur kemudian di rumah dinas gubernur. Termasuk rumas dinas pribadi, di dinas PU, dinas perumahan rakyat juga dilakukan penggeledahan untuk diambil barang bukti yang mungkib berubungan dengan masalah yang dihadapi," kata Rohidin.
Bahkan, dia meminta KPK membuka kasus ini secara terang benderang. Demi memperbaiki citra Pemprov Bengkulu dari pusaran korupsi.
"Nah mengenai itu kami sekali lagi sangat terbuka dan kooperatif dan mendukung sepenuhnya agar kasus ini dibuka secara terang benderang sehingga akan mendapatkan suatu keputusan yang seadil-adilnya bagi semua pihak yang terkait dengan keputusan ini," terang Rohidin.
Dalam sambutannya usai resmi jabat Plt, Rohidin bersyukur dapat hadir ke Jakarta untuk menyaksikan proses penyerahan surat keputusan Presiden untuk pelaksaan tugas Gubernur Bengkulu. Dengan begitu, roda pemerintahan Bengkulu bisa segera berjalan.
"Penugasan pelaksana ini akan kami laksanakan sesuai mandat tugas ini dengan baik dengan penuh tanggung jawab sebagai bentuk pengabdian kami kepada Provinsi Bengkulu dan Indonesia," ucap Rohidin.
Terakhir, ia menyampaikan, jika meminta doa dan dukungan semua pihak terutama Kementerian Dalam Negeri. Agar ia dapat menjalankan tugas sebagai pelaksana Gubernur dengan baik dengan penuh tanggung jawab. Selain itu, dia juga mendoakan untuk Ridwan Mukti beserta istri agar diberikan kesehatan.
"Mudah-mudahan Bapak Gubernur Bengkulu dan beserta istri yang sedang menjalankan proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi selalu diberikan kesehatan, kekuatan lahir batin sehingga dapat menjalankan semua prosesnya," ucap Rohidin.