PM Australia lagi sakit, anggap rendah Indonesia
"Kalau Abbot politisi yang mantap dan sopan harusnya dia mengakui kalo negaranya memata-matai," kata Arbi Sanit.
Pengamat Politik Arbi Sanit menilai pemerintah Indonesia layak untuk memutuskan hubungan dengan Australia atas penyadapan yang mereka lakukan. Dia juga menganggap, Perdana Menteri Australia Tony Abbot sedang sakit lantaran menganggap harga diri bangsa Indonesia rendah.
"Itu namanya berlebihan. Ingin menunjukkan menganggap rendah Indonesia di mata dunia," ujas Arbi di TMII, Jakarta, Minggu (8/13).
Arbi menjelaskan seharusnya Indonesia memiliki sikap tegas terhadap Australia. Lebih lanjut lagi, dia meminta kepada pemerintah agar memutuskan hubungan dari segala bidang.
"Putus aja hubungan, ambil tindak maksimal, di mana harkat martabat kita di mata dunia," tegasnya.
Arbi menambahkan, sebagai pejabat negara, Tony Abbott seharusnya bersikap sopan terhadap Indonesia. Sebab, menyadap kepala negara dapat dianggap sebuah penghinaan.
"Kalau Abbot politisi yang mantap dan sopan harusnya dia mengakui kalo negaranya memata-matai. Saya kira Abbot ini lagi sakit kali," tandasnya.
Sebelumnya, PM Abbott menyatakan dia tidak akan mengambil resiko apa pun untuk tidak lagi menyadap Indonesia. Dia tidak setuju menghentikan penyadapan terhadap Indonesia di masa mendatang.
Ketika ditanya wartawan dua hari lalu apakah Australia setuju untuk menghentikan penyadapan terhadap Indonesia, Abbott menjawab, "Tidak. Dan mereka (Indonesia) juga belum setuju untuk berhenti menyadap Australia," kata dia di stasiun radio Fairfax, seperti dilansir surat kabar Sydney Morning Herald, (6/11).
Laporan: Sukma Alam
-
Bagaimana SBY membuat lukisan itu? SBY mengungkapkan sejarah dibalik lukisan yang akan dia berikan kepada Prabowo. Di mana, lukisan tersebut dirinya buat hanya kurun waktu 10 jam saja. "Kemarin saya baru melukis selama 5 jam, dengan harapan masih ada dua hari, ternyata dipercepat. Tadi, habis subuh, habis sahur habis salat saya langsung menuju studio selama 5 jam saya tuntaskan ini 10 jam Pak Prabowo untuk bapak tercinta," kata SBY.
-
Kapan SBY diberi hadiah? Dalam kesempatan tersebut, SBY di lokasi turut mendapat hadiah lantaran bertepatan dengan momen peringatan ulang tahun mendiang istri, Ani Yudhoyono.
-
Siapa yang menemani SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Apa yang diberikan kepada SBY sebagai hadiah? Dalam momen silaturahmi ini, Pak SBY menerima sebuah buket bunga berisi Beng-Beng dari para sahabat,
-
Apa yang dituntut kepada SYL? SYL dituntut pidana penjara 12 tahun dan denda Rp500 juta subsider pidana kurungan 6 bulan dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan pada rentang waktu 2020-2023.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.