PMI terjunkan 2 haglund bantu evakuasi longsor Banjarnegara
Di lokasi longsor, PMI juga mengelola dapur umum.
Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Tengah menerjunkan 200 relawan lokasi longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah. Mereka yang dikirim memiliki kemampuan seperti evakuasi, assessment, logistik, watsan (water & sanitasi) dan operator kendaraan amfibi.
"PMI mendapat tugas dari pemerintah untuk menjadi koordinator assessment (pendataan) pengungsian, distribusi logistik dan dapur umum," ujar Ketua PMI Jateng Sasongko Tedjo, Minggu (14/12).
Di lokasi longsor, PMI juga mengelola dapur umum. Saat ini, dapur umum berada di SDN 1 Ambal, Desa Sampang, Karang Kobar, yang menyiapkan sekitar 2.500 bungkus nasi dan lauknya untuk setiap waktu makan.
"Dapur umum yang dikelola PMI ini mendistribusikan makanan untuk pengungsi dan para relawan yang bertugas di lapangan," paparnya.
Untuk membantu evakuasi korban longsor yang sempat mengalami kendala akibat cuaca dan medan, 2 mobil haglund yang dimiliki PMI juga dikerahkan.
"Haglund adalah kendaraan jenis amfibi yang biasa digunakan kalangan militer. Dengan roda rantai seperti kendaraan tank, Haglund memang bisa menembus medan-medan super berat seperti rawa, lumpur, perbukitan, dan salju," terangnya.
Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jateng, Thobari HR menambahkan, PMI juga sudah mengantisipasi rusaknya sumber-sumber pasokan air bersih seperti sumur dan pipa air. "Karena itu, PMI juga menyediakan dua truk tangki air untuk menyuplai air bersih bagi korban longsor," ujarnya.
Sebanyak 200 terpal, 200 selimut, dan 50 higienis kit juga telah dikirimkan untuk diberikan kepada warga yang mengungsi. Lima unit ambulans PMI juga terus disiagakan di lokasi bencana.
Pemulihan hubungan keluarga (Restoring Family Link) juga disiapkan PMI untuk masyarakat luas agar bisa melakukan komunikasi maupun pencarian anggota keluarganya yang belum ditemukan. "Petugas PMI juga membantu dalam pemulasaran jenazah korban longsor," pungkasnya.