Polda Jabar ultimatum warga tak pesta petasan saat Tahun Baru
Polisi tak akan memberikan izin bagi perayaan pesta kembang api.
Titah Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar perayaan Tahun Baru 2016 tidak dirayakan dengan berlebihan, disambut baik di Jabar. Kepolisian pun tidak akan dengan mudah mengizinkan buat mereka yang akan menggelar pesta kembang api menyambut pergantian tahun.
"Petasan kembang api dilarang. Pemerintah sudah katakan enggak ada perayaan tahun baru dengan pesta kembang api, kalau ada harus ada izin dan kita tak akan berikan izin," kata Wakapolda Jabar Brigjen Pol M Taufik, usai peninjauan malam Misa di Gereja Katedral, Kamis (24/12) malam.
Pihaknya mengaku, sudah meminimalisir penjualan petasan dan kembang api yang dijual secara ilegal.
"Bukan hanya di tempat distribusi perdagangan tapi juga pembuatan kembang api seperti di parung, itu akan selalu ada setiap tahun," tegasnya.
Polda Jabar mengaku, telah melakukan silaturahmi dengan para pengusaha se-Jawa Barat di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta. Pihaknya telah mengimbau para pengusaha untuk merayakan pergantian tahun dengan sederhana.
"Kami menyampaikan imbauan, kita bisa merayakan tahun baru dengan sederhana dan tertib, dan yang paling utama itu aman, kita syukuri 2015 dan sambut 2016," terangnya.
Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan mengatakan serupa. Jika perayaan tahun baru 2016 mendatang tak akan ada perayaan meriah kembang api ataupun petasan.
"Gak ada petasan kembang api dilarang polda," kataya. Dia berharap, masyarakat dapat merayakan pergantian tahun dengan sederhana.