Polda Riau tangkap dua orang sindikat narkoba internasional
Pengungkapan sindikat narkoba ini berawal dari ditangkapnya dua pria yang merupakan kaki tangan para narapidana itu.
Empat orang sindikat narkoba jaringan Lembaga Permasyarakatan ditangkap Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau. Keempat pelaku inisial MES, EW, SY dan MN alias Pak Cik. Sabu itu didapat dari luar negeri, pengendalinya adalah Pak Cik, Warga Negara Malaysia.
"Dua tersangka di antara mereka merupakan narapidana Lapas Bangkinang Kabupaten Kampar, yakni Pak Cik dan SY," ujar Kasubdit II Ditres Narkoba Polda Riau, Kompol Andi, Kamis (1/3).
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Mengapa Pemprov Jateng mendorong kolaborasi dalam pemberantasan narkoba? Pemerintah Provinsi (Pemprov)Jawa Tengah mendorong kepada semua pihak, untuk bersinergi dan berkolaborasi dalam memberantas narkoba di wilayahnya. Sebab, kasus kejahatan narkoba di Jawa Tengah butuh perhatian khusus.
-
Bagaimana cara Pemprov Jateng meningkatkan upaya pencegahan narkoba? Upaya pencegahan penggunaan narkoba akan lebih diutamakan. Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencegahan adalah menggencarkan sosialisasi, dan menyelenggarakan deklarasi anti narkoba.
Menurut Andi, peran Pak Cik dan SY sangat penting dalam sindikat peredaran sabu jaringan Lapas tersebut. Barang bukti yang ditemukan petugas cukup banyak dan bernilai miliaran rupiah.
"Total barang bukti dari tangan para tersangka sekitar 1 kilogram sabu. Dugaannya, sabu ini diperoleh dari luar negeri. Jadi ini juga jaringan internasional," ucap Andi.
Pengungkapan sindikat narkoba ini berawal dari ditangkapnya dua pria yang merupakan kaki tangan para narapidana itu. Awalnya polisi menangkap MES saat akan transaksi di pinggir jalan Tenayan Raya Kota Pekanbaru. Begitu akan transaksi, polisi meringkus mereka.
"Saat itu tersangka ini membawa ransel, lalu kami periksa. Ternyata benar, isinya sabu sekitar 1 kilogram," terang Andi.
Polisi pun menginterogasi MES, lalu dia mengaku akan transaksi sabu itu kepada EW. Kemudian polisi mencari EW dan berhasil menangkapnya.
"Nah, tersangka EW ini yang mengakui bahwa dia merupakan kaki tangan narapidana Lapas Bengkinang itu," ucapnya.
Dari pengakuan EW, polisi langsung berkoordinasi dengan sipir dan menggeledah ruang tahanan yang dihuni dua terpidana, MN dan Pak Cik.
"Pak Cik ini warga negara Malaysia. Kami duga dia sebagai pengendali. Saat kami geledah, ditemukan sejumlah ponsel yang digunakan untuk mengendalikan peredaran narkoba tersebut," imbuh Andi.
Sebelumnya, Pak Cik pernah ditangkap jajaran Polres Bengkalis pada 2014 lalu karena kasus narkoba jenis sabu, heroin dan ganja. Hakim menjatuhkan vonis 15 tahun terhadapnya dan ditahan di Lapas Bengkalis. Setelah 4 tahun masa tahanan, pria usia 50 tahun itu dipindah ke Lapas Bangkinang.
"Dari dalam Lapas dia mengendalikan narkoba. Kami masih mendalami sudah berapa lama dia menjalani aktivitas sindikat narkoba ini, termasuk jaringannya," kata Andi.
Baca juga:
BNN bongkar pencucian uang bandar narkoba senilai Rp 6,4 triliun
3 Pelaku TPPU Narkoba jaringan Freddy Budiman transfer Rp 6,4 T ke-14 negara
1,6 Ton sabu coba masuk ke Indonesia, Granat usulkan Perppu darurat narkoba
Bawa empat paket sabu, dua WN Thailand diamankan petugas Bandara Soetta
Menteri Susi bongkar modus 4 kapal ikan asing selundupkan narkoba