Ini Terobosan Polda Riau Cegah Kecelakaan Libatkan Angkutan Umum
Polda Riau mencatat tahun ini kecelakaan cukup tinggi, banyak melibatkan angkutan umum
Ini Terobosan Polda Riau Cegah Kecelakaan Libatkan Angkutan Umum
Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat meluncurkan program terobosan tentang keselamatan dalam berlalu lintas.
Hal itu dilakukan untuk menciptakan lalu lintas yang aman, tertib lancar dan berkeselamatan, dengan mengusung kegiatan tematik Bulan Angkutan Umum Berkeselamatan atau Bung Selamat.
"Program tersebut guna menindaklanjuti arahan Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan beberapa waktu lalu. Tujuan utamanya untuk menekan angka kecelakaan yang melibatkan angkutan umum, baik kendaraan angkutan barang maupun kendaraan angkutan orang," kata Taufiq, Selasa (21/5).
Taufik menjelaskan sasaran program ini ada tiga. Pertama mewujudkan perilaku pengemudi angkutan umum yang berkeselamatan.
Kedua mewujudkan kendaraan angkutan umum yang berkeselamatan. Kemudian ketiga adalah melakukan rekayasa lantas titik-titik daerah rawan laka lantas.
"Kita bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum. Baik kendaraan mengangkut barang maupun angkutan orang. Maka kita hadirkan Program Bulan Angkutan Umum yang kita sebut Bung Selamat," jelas Taufiq.
"Secara data, kan bisa kita liat, tahun ini laka lantas cukup tinggi, banyak melibatkan kendaraan angkutan umum, banyak aktivitas kendaraan over dimensi over load atau ODOL yang mengakibatkan jalan rusak. Selain itu juga adanya keluhan masyarakat karena terjadinya kemacetan yang disebabkan iring-iringan kendaraan ODOL tersebut," terang Taufiq.
Beberapa rencana kegiatan Ditlantas Polda Riau yaitu melaksanakan rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan untuk membuat kebijakan bersama dalam menekan angka laka lantas yang melibatkan kendaraan angkutan umum, melaksanakan sinergi dengan Dishub dan BPTD.
"Kemudian melakukan pengecekan laik kendaraan angkutan umum baik di terminal maupun pol dan di tempat parkir kendaraan angkutan umum, edukasi dan pelatihan kepada para sopir angkutan umum dengan melibatkan diklat tenaga kerja kementerian maupun provisi," ucapnya.
Bahkan, Ditlantas Polda Riau juga mengedukasi sekolah-sekolah mengemudi yang terakreditasi, melakukan pengecekan kesehatan dan narkoba kepada para sopir angkutan umum.
Di samping itu, beber Taufiq, pihaknya juga melakukan penegakan hukum gabungan kepada kendaraan-kendaraan angkutan umum yang melanggar ODOL, serta melakukan rekayasa lantas terhadap daerah-daerah yang rawan kecelakaan.
"Melalui program Bung Selamat ini yang juga dilaksanakan serentak di seluruh Satlantas Jajaran Polda Riau. Saya berharap angka kecelakaan lalu lintas, kemacetan dan pelanggaran ODOL angkutan umum dapat kita tekan semaksimal mungkin," tukasnya.
Taufiq berpesan agar masyarakat mengutamakan keselamatan saat berkendara. Sedangkan untuk pengusaha angkutan umum dan para driver, Taufiq berpesan agar lebih meningkatkan kesadaran saat berkendara, cek kondisi fisik kendaraan angkutan yang digunakan sebelum beraktivitas.