Polda Sulsel janji beri hadiah informan kasus penyerangan polisi
Kelompok penyerang bersenjata tajam dan api, serta dilengkapi ikat kepala itu, adalah kelompok pengecut.
Polda Sulawesi Selatan akan memberi hadiah kepada siapa saja orang yang memberikan informasi, untuk mengungkapkan pelaku penyerangan terhadap anggota Patroli Kota (Patko) Sabhara Polres Gowa, oleh kelompok orang tak dikenal pada Kamis (2/7) dini hari. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Frans Barung Mangera, kepada para awak media saat menemuinya di ruang kerjanya.
Menurutnya, kelompok penyerang bersenjata tajam dan api, serta dilengkapi ikat kepala itu, adalah kelompok pengecut yang menjalankan aksi brutal.
"Tidak satu pun tindak pidana yang tidak meninggalkan bekas, artinya tidak ada satu pun kasus pidana yang tidak bisa diungkap olehnya. Kami sangat mengharapkan dukungan masyarakat untuk menyampaikan, jika memiliki informasi terkait kejadian ini demi mendukung pengungkapan kasusnya," kata Frans Barung Mangera di Mapolda Sulsel, Kamis siang.
Sesuai instruksi Kapolda, Irjen Polisi Anton Setiadji, yang langsung menggelar rapat siang tadi di Mapolda Sulsel dengan dihadiri Kapolres Gowa, AKBP Heri Marwanto, kasus tersebut harus diusut tuntas dan siapapun yang mendukung pengungkapannya melalui informasi, akan diberi reward. Namun, dia tidak menjelaskan reward sejenis apa yang disiapkan bagi sang pemberi informasi itu.
Barung mengatakan, tewasnya anggota polisi saat tengah bertugas ini, tidak akan menyurutkan semangat bagi para anggotanya, untuk tetap menjaga Pemeliharaan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas).
Adapun soal keluarga korban yang ditinggalkan, dia percaya bahwa mereka semua sudah tahu risiko tugas, dari pekerjaan anggota keluarganya itu sebagai anggota Polri.