Polisi Bantah Pengakuan WN Timteng Lahir 1993 saat Nikah Siri: Faktanya Tahun 1973
Doni mengungkap, motif sementara perbuatan keji tersangka dilatarbelakangi cemburu. "Motif sementara masih sakit hati dengan korban karena keduanya menikah siri. Mungkin ada permasalahan di dalam keluarga mereka."
Abdul Latief, pria berkewarganegaraan Timur Tengah ini mengaku kelahiran tahun 1993. Pengakuan itu dibantah polisi.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengungkap pria yang sudah berstatus tersangka itu kelahiran tahun 1973.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Air Rumi lahir? Air Rumi, anak dari pasangan Irish Bella dan Ammar Zonni lahir pada 17 September 2020.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Di mana Pemandian Air Panas Ngasinan berada? Di Dusun Dimajar, Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, terdapat sumber mata air hangat. Namanya Pemandian Air Panas Ngasinan.
"Iya (ngaku lahir) 1993. Faktanya tahun 1973," ungkap Doni saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (22/11).
Fakta berbeda didapati polisi setelah membandingkan data pasport dan surat nikah siri. "Fakta di pasport dan surat nikah siri tertulisnya seperti itu," ungkapnya.
Selain menangkap Abdul Latief, polisi juga menyita satu dirigen air keras serta lakban dan pakaian korban.
Penyidik sendiri sudah menetapkan tersangka kepada Abdul Latief setelah menjalani pemeriksaan secara intensif. "Iya sudah (ditetapkan tersangka)," singkatnya.
Doni mengungkap, motif sementara perbuatan keji tersangka dilatarbelakangi cemburu. "Motif sementara masih sakit hati dengan korban karena keduanya menikah siri. Mungkin ada permasalahan di dalam keluarga mereka."
Abdul Latief dicokok penyidik saat hendak kabur ke negara asalnya melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (21/11) kemarin pagi.
Sebelumnya, warga Kampung Munjul digegerkan dengan teriakan minta tolong dari keluarga korban, Sabtu dini hari sekitar pukul 1.30 WIB. Warga yang mendengar teriakan berhamburan ke lokasi dan mendapati tubuh Sarah dengan luka bakar tergeletak di teras rumah.
Mendapati hal tersebut, warga membawa korban yang disiram air keras oleh suaminya yang baru menikah 1 bulan yang lalu ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis. Sedangkan pelaku penyiraman diduga melarikan diri.
"Kami langsung membawa korban ke rumah sakit karena luka bakar yang diderita cukup parah. Keterangan pihak keluarga sebelumnya korban sempat terlibat adu mulut dengan suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah dan langsung di siram air keras," kata ketua RT setempat Iin Solihin.
Pihaknya bersama warga sempat mencari keberadaan pelaku, namun pelaku usai melakukan aksinya melarikan diri. Sehingga pihak keluarga melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.
"Pelaku langsung melarikan diri setelah menyiram korban. Diduga pelaku melarikan diri ke Jakarta," bebernya.
Baca juga:
Polisi Tetapkan Tersangka WN Timteng Siram Air Keras Istri hingga Tewas
WN Timteng di Cianjur Aniaya Istri hingga Tewas Beli Air Keras di Toko Online
WNA Timur Tengah Coba Kabur ke Luar Negeri Usai Siram Air Keras Hingga Istri Tewas
Polisi Tangkap WNA Asal Timur Tengah Aniaya Istri, Siram Air Keras Hingga Meninggal
Pria di Medan Siram Air Keras Pacarnya Hingga Meninggal, Begini Kronologinya