Polisi belum hitung kerugian Lapas Jambi yang dibakar napi
Polisi belum hitung kerugian Lapas Jambi yang dibakar napi. Apalagi, fasilitas yang dirusak oleh para napi tidak hanya aula dan bagasi. "Masih diperhitungkan karena yang rusak cukup banyak," ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto.
Empat narapidana melarikan diri setelah melakukan pengrusakan dan pembakaran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II A Jambi, Rabu (1/3). Saat ini, polisi terus memburu keempat napi yang kabur tersebut.
"Empat tahanan yang melarikan diri bisa segera ditemukan," kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/3).
Menurut Rikwanto keempat napi yang kabur adalah para pelaku narkotika dan perampokan. "Mereka adalah pelaku-pelaku narkotika dan perampokan," ucapnya.
Jenderal bintang satu ini mengatakan jika pihaknya masih mendalami total kerugian negara akibat insiden tersebut. Apalagi, fasilitas yang dirusak oleh para napi tidak hanya aula dan bagasi.
"Masih diperhitungkan karena yang rusak cukup banyak," ujar dia.
Dijelaskan Rikwanto, sampai sejauh ini pihaknya masih mendalami apakah perlawanan para napi sudah direncanakan apa belum. Soal pengrusakan dan pembakaran dipastikan dipicu oleh penolakan razia narkoba yang dilakukan oleh pihak Kemenkum HAM.
"Mereka enggak diketahui kegiatan dalam peredaran narkotika karena itu menguntungkan dan hasilnya besar," pungkas Rikwanto.
Sebelumnya, para napi di Lapas Klas II A Jambi mengamuk dan melakukan pengrusakan beberapa fasilitas termasuk pembakaran ruang Aula, Koperasi dan tahanan. Mereka mengamuk karena tidak terima dirazia oleh pihak Kemenkumham.
Baca juga:
Sebelum razia Lapas Jambi, Polisi pernah temukan napi simpan narkoba
Api amarah narapidana narkoba Lapas Jambi
Polisi belum menetapkan provokator kerusuhan di Lapas Jambi
Polisi bentuk tim pemburu empat napi Lapas Jambi yang kabur
Sebelum rusuh, napi LP Jambi juga tuntut perbaikan lapas
Menteri Yasonna sebut 4 napi Lapas Jambi kabur usai kerusuhan
Kerusuhan Lapas Jambi, napi tolak razia karena takut ada penyusup
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.