Polisi Edukasi Warga agar Tidak Mudah Terpengaruh Isu Provokatif Selama Pilkada
Polisi memberikan edukasi ke warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik sosial politik.
Polisi memberikan edukasi ke warga agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memicu konflik sosial politik, selama pelaksanaan Pilkada 2024. Warga diingatkan bahwa perbedaan pilihan adalah hal wajar.
"Terkait Pemilu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Perbedaan pandangan politik adalah hal yang wajar dalam demokrasi, namun jangan sampai perbedaan tersebut memecah belah kita," kata Kasat Reskrim Polres Kampar AKP Elvin Septian Akbar, Rabu (30/10).
- Mendekati Pencoblosan Pilkada, Polisi Edukasi Masyarakat supaya Tidak Terjebak Hoaks
- Polisi Gencar Datangi Warga, Beri Edukasi Tentang Pilkada
- Agar Pilkada Kondusif, Polisi Peringatkan Warga Tidak Terjebak Dalam Provokasi
- Aksi Perwira Polisi Datangi Warga, Tidak Henti Ajak Redam Potensi Konflik Pilkada
Hal itu disampaikan Elvin saat melaksanakan kegiatan cooling system di Bank BRKS, dalam rangka menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pilkada Serentak.
Polisi mengajak masyarakat menjaga situasi yang kondusif serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menggunakan hak pilih dalam Pemilukada.
"Kita ingin mengajak masyarakat untuk secara aktif berpartisipasi dalam Pemilukada, baik untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, maupun Bupati dan wakil Bupati Kampar," terang Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja terpisah.
Kegiatan cooling system ini merupakan bagian dari upaya Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban menjelang dan selama berlangsungnya Pemilukada 2024. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap situasi keamanan di lingkungan sekitar dan turut berperan serta dalam menciptakan suasana yang aman dan damai selama proses pemilihan berlangsung.
"Mari gunakan hak pilih kita dengan bijak, tentukan pilihan terbaik untuk kemajuan negeri kita. Pastikan kita terdaftar sebagai pemilih dan hindari isu-isu provokatif yang dapat memecah persatuan," imbuhnya.
Kehadiran Polri di tengah masyarakat, khususnya dalam situasi menjelang Pilkada, dinilai sangat penting untuk membangun kepercayaan publik (public trust) terhadap institusi kepolisian.
"Kami berharap masyarakat dapat lebih aktif berpartisipasi dalam menjaga situasi Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif, terutama menjelang Pemilukada serentak ini," jelasnya.
Kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman. Masyarakat yang hadir di lokasi, terutama para nasabah Bank BRKS, tampak antusias menyimak arahan dan imbauan dari pihak kepolisian. Para nasabah juga menyampaikan apresiasi terhadap upaya Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah-tengah masyarakat.
Kasat Reskrim berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan, serta tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah persatuan, terutama dalam situasi politik seperti Pemilukada.
"Stabilitas keamanan adalah tanggung jawab kita bersama, baik aparat keamanan maupun masyarakat," jelas Elvin.
Selain memberikan pesan-pesan Kamtibmas, petugas juga memastikan masyarakat yang hadir memahami pentingnya berpartisipasi dalam Pilkada dengan memastikan diri telah terdaftar sebagai pemilih.
"Mari kita sukseskan Pemilukada 2024 dengan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," pesannya.