Polisi geledah rumah 2 terduga teroris di Solo
Polisi geledah rumah 2 terduga teroris di Solo. Keduanya, Sunarto (26) dan Imam Syafi’i (33) adalah warga Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari. Mereka merupakan terduga teroris kasus pelemparan bom molotov di Alfamart Serengan Solo dan Candi Resto Solo Baru.
Polresta Solo dibantu Tim Inafis menggeledah rumah dua terduga teroris di Solo, Jumat (16/12). Penggeledahan dilakukan secara bersamaan di rumah Sunarto (26) dan Imam Syafi’i (33) Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari. Penggeledahan dilakukan sekitar 2 jam dengan penjagaan yang lebih longgar.
Sejumlah barang bukti diamankan dari rumah kedua terduga teroris kasus pelemparan bom molotov di Alfamart Serengan Solo dan Candi Resto Solo Baru itu.
"Ini merupakan perintah dari Densus 88, pagi ini ada 2 rumah yang kita geledah. Yakni rumah Sunarto dan Imam Syafi'i. Ini kelanjutan dari kasus yang terjadi di wilayah Surakarta," ujar Kasat Reskrim Polresta Solo, Agus Puryadi.
Agus menguraikan, dari penggeledahan di rumah Sunarto ditemukan sebuah flashdisk. Namun pihaknya belum mengetahui isinya.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa alasan Serangan Umum Surakarta dilakukan? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan pertempuran hebat di Surabaya terjadi? Pada hari ini tepat 78 tahun yang lalu terjadi pertempuran besar di Surabaya yang menewaskan sekitar 20.000 rakyat setempat.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
Polisi geledah rumah 2 terduga teroris di Solo ©2016 merdeka.com/arie sunaryo
"Kemarin kita amankan sepeda motor dari rumah Sunarto dan Imam Syafi'i. Hari ini kita temukan flashdisk, nanti kita buka di kantor " jelasnya.
Sedangkan dari rumah Imam, selain sepeda motor juga diamankan sebuah CD yang belum diketahui isinya dan 2 buah buku. Semua barang bukti, lanjut Agus diamankan di Mapolresta Solo, Jalan Adi Sucipto, Manahan sebelum diserahkan ke Densus 88.
Sebelumnya, kedua terduga teroris yang merupakan warga Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo ditangkap pada Rabu (14/12) sore. Keduanya diduga juga terkait kasus penangkapan terduga teroris bom "rice cooker' di Bekasi.
Baca juga:
Kapolri ke Eko: Anda mengatakan pengalihan isu ada datanya enggak?
BNPT sosialisasikan penanganan terorisme di sekolah internasional
Kapolri Tito: Kalau kasus teroris rekayasa saya siap dicopot!
Kapolri soal tudingan teroris pengalihan isu: Polri bukan sutradara!
Terkait bom molotov, Densus 88 juga amankan 2 warga Solo
Eko Patrio janji penuhi panggilan Bareskrim besok
Perempuan terduga teroris dibekuk Densus di musala di Purworejo