Polisi ini urus anjing pelacak seperti keluarga
Peran anjing-anjing tersebut sangat dibutuhkan, melacak pelaku dengan mencari jejak yang ditinggalkan di TKP.
Pengungkapan setiap kasus-kasus tindak kejahatan oleh polisi, tidak terlepas dari peran tim pasukan anjing atau unit K-9. Polresta Malang memiliki lima ekor anjing terlatih di bawah pemeliharaan oleh Tim Basubnit K-9.
Orang yang paling berjasa dalam perawatan anjing-anjing tersebut adalah Satrio Amiarso. Pria 56 tahun itu dengan sabar dan telaten memberi pelatihan dan merawat secara fisik sang anjing.
Perhatian yang diberikan pria berpangkat Iptu itu penuh kasih dan sayang. Rasa sayang yang diberikan bahkan seperti menyayangi anggota keluarganya sendiri. Waktunya banyak dimanfaatkan dengan kelima anjingnya.
"Sama seperti manusia, kalau kita bersikap halus, dia tidak apa-apa, tapi kalau kasar ya akan diingat oleh anjing, bahkan spontan akan diserang," kata Satrio Amiarso bersama anjing-anjingnya di Polresta Malang, Selasa (12/5).
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Kenapa pangkat polisi penting? Selain itu pangkat juga merupakan syarat mutlak yang perlu dimiliki oleh anggota Polri jika hendak mendapatkan amanat untuk mengemban jabatan tertentu.
-
Kapan cerita lucu tentang polisi yang menilang cewek bisa terjadi? Suatu hari ada operasi kendaraan bermotor yang dilakukan oleh polisi.Polisi: Selamat siang, bisa tunjukan SIM Anda?Cewek: Waduh hilang PakPolisi: Hah, hilang ke mana?Cewek: "Ndak tau, Pak. Sekarang suka ngilang-ngilang gak ada kabar. Mungkin udah bosan. Hiks hiks"
-
Bagaimana polisi membantu pemuda tersebut? Saat mereka berdua keluar tol, pemuda tersebut langsung diajak makan oleh anggota Polri yang tidak diketahui namanya itu. Pasalnya, pemuda tersebut belum makan dan masih harus melakukan perjalanan yang cukup panjang.“Ayo nanti keluar tol kita makan dulu, ya. Kita sarapan dulu, ya,” kata Polisi. Sesampainya di tempat makan, pemuda tersebut pun manghabiskan makanannya dengan lahap. Ia mengaku sudah kehabisan energi untuk berjalan kaki. Setelah makan, Polisi tersebut memberikan sejumlah uang dan sembako kepada pemuda itu untuk ongkos naik kendaraan umum dan bekal selama di rumah.“Buat bekal, buat ongkos ini, ya, cukup ya. Ini sembako buat bawa balik. Hati-hati di jalan, ya
Ada lima ekor anjing, kata Satrio, yang harus dirawatnya sehari-hari, masing-masing Aldo, Alisa, Karolin, Gabriel dan Micky. Mereka rata-rata berusia antara 3 tahun sampai 9 tahun. Dua ekor berjenis herder dan tiga ekor jenis rodweller. Dua anjing dari lima yang dimiliki merupakan sumbangan dari komunitas pencinta anjing di Malang.
Satrio sendiri sehari-hari menyiapkan makanan setiap anjingnya mulai pukul 05.00 WIB. Per hari satu anjing menghabiskan 1/2 kg dogfood, 1/4 kg daging dan satu liter susu. Bahan-bahan tersebut dibelanjakan di pasar Besar Malang, kemudian untuk dagingnya direbus diambil kaldunya.
Selain menyiapkan makanan, Satrio setiap sore juga mengajak jalan-jalan kelima piaraannya keliling kampung secara bergantian. Secara fisik dan kemampuan harus selalu terjaga. Bahkan enam bulan sekali, Satrio harus mengurus juga soal nafsu seksual mereka.
Peran anjing-anjing tersebut sangat dibutuhkan, melacak pelaku dengan mencari jejak yang ditinggalkan di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Karena itu harus secara khusus mendapat perhatian, selain sehat tubuhnya juga memiliki kemampuan yang harus terus dilatih.
"Kalau sebuah kasus membutuhkan petunjuk, baru anjing-anjing ini dikeluarkan. Mereka bisa memberi petunjuk arah keluar dan masuknya tersangka. Barang-barang tersangka yang ketinggalan akan tercium dan ditindaklanjuti," katanya.
Selain itu, Satrio sehari-hari juga harus mengasah kemampuan setiap anjing. Latihan yang selalu diberikan untuk mengasah tiga kemampuan anjingnya, yakni ketaatan, sahabat dan lacak.
Latihan Ketaatan diberikan dengan memberi perintah sang anjing untuk duduk atau tiarap. Sementara untuk latihan kemampuan sahabat, anjingnya diberikan latihan dengan melempar sesuatu kemudian diminta mengambil.
Kemampuan yang sangat berperan dalam mengungkap kasus adalah lacak, yakni kemampuan melacak jejak-jejak pelaku. Hanya Aldo yang memiliki kemampuan lacak, sedangkan 4 yang lain memiliki kemampuan tangkal.
"Kalau kita pelajari, kemampuan lacak pun ada dua jenis yakni umum dan khusus. Untuk Aldo masih kemampuan lacak umum. Kita belum punya untuk lacak narkotik dan handak, biasanya kalau butuh dipinjamkan ke Polda," katanya.
Baca juga:
Ditipu berkali-kali, tunanetra ini tak menyerah jualan pulsa
Berulang kali coba bunuh diri, wanita ini selalu selamat
Gagal bunuh diri berulang kali, Irma Rahayu dirikan Komunitas EHI
Ini kaitan antara emosi dan penyakit menurut Irma Rahayu
Idenya dulu ditertawakan, kini perusahaan Farid bernilai Rp 6,5 T
Kisah perjuangan Wardi, tunanetra penjual pulsa pinggir jalan