Polisi kembali temukan tulang di lokasi penemuan mayat dicor dalam drum
Dia menerangkan, temuan tulang tersebut kemudian dikumpulkan untuk dibawa ke Mapolresta Grogol. Kondisi tulang masih menempel pada cor semen yang lepas dari drum. Ia mengaku, pada hari sebelumnya, petugas memang hanya membawa tulang-tulang dan drum saja. Sedangkan cor semen sengaja ditinggal.
Guna menyelidiki kasus penemuan mayat yang dicor dalam drum di bawah Jembatan Pondok, Grogol, Sukoharjo, petugas Polsek setempat mendatangi lokasi, Sabtu (27/10) siang. Petugas menemukan sisa-sisa tulang yang masih tercecer saat evakuasi, Jumat kemarin.
Penemuan sejumlah tulang tersebut bermula dari adanya informasi warga sekitar lokasi kejadian di pinggir aliran Sungai Bengawan Solo. Atas adanya laporan warga tersebut petugas kemudian mendatangi lokasi, untuk mengecek kebenaran kabar yang disampaikan.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Marsekal Suryadarma meninggal? Saking Lurusnya, Rumah Yang Ditempatinya Belum Lunas Saat Suryadarma Meninggal Tahun 1975.
-
Bagaimana Pemkot Surakarta merelokasi Pasar Klitikan Notoharjo? Penghargaan itu diperoleh karena Pemkot Surakarta berhasil merelokasi pedagang di sana tanpa disertai kekerasan.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Kapan Pertempuran Surabaya terjadi? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
"Kami mendapatkan informasi dari warga, katanya masih ada tulang yang belum terangkut, kemarin. Ternyata benar, setelah kami mengecek ke sini," ujar Kanit Reskrim Polsek Grogol, Sukoharjo, Iptu Siswanto, Sabtu (27/10).
Dia menerangkan, temuan tulang tersebut kemudian dikumpulkan untuk dibawa ke Mapolresta Grogol. Kondisi tulang masih menempel pada cor semen yang lepas dari drum. Ia mengaku, pada hari sebelumnya, petugas memang hanya membawa tulang-tulang dan drum saja. Sedangkan cor semen sengaja ditinggal.
"Temuan ini selanjutnya akan kami bawa ke RSUD dr Moewardi untuk diperiksa. Kami ingin memastikan apakah tulang itu tadi bagian dari mayat yang ditemukan atau bukan," tutupnya.
(mdk/fik)