Polisi Kumpulkan Puluhan Pak Ogah di Pekanbaru, Ini Tujuannya
Sejak direkrut menjadi Supeltas, Pak Ogah sudah resmi bisa bertugas di u-turn yang ada di Pekanbaru.
Puluhan orang yang biasa mengatur lalu lintas atau Pak Ogah di Kota Pekanbaru, dilatih oleh Kepolisian Daerah (Polda) Riau. Tujuannya agar mereka terlatih dan tertib saat mengatur lalu lintas di putaran kendaraan jalan.
- Pastikan Pilkada Damai, Perwira Polisi Ini Ungkap Pola Pengamanan di Pekanbaru
- Polisi Datangi Penumpang Kapal dan Pedagang di Pelabuhan Pekanbaru, Ini Tujuannya
- Polisi Disebar ke Sejumlah Lokasi di Pekanbaru Jelang Pencoblosan Pilkada, Ini Tujuannya
- Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
"Sebelumnya sahabat-sahabat kita yang tergabung dalam Supeltas ini kan bekerja di u-turn, orang-orang sebut mereka dengan istilah Pak Ogah" tutur Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman kepada wartawan, Kamis (25/7).
Pelatihan yang dibarengi dengan apel tersebut dipimpin Taufiq Lukman. Digelar di Riau Safety Driving Centre (RSDC) Pekanbaru.
Tidak kurang dari 78 Pak Ogah ikut apel bersama Dinas Perhubungan, Jasa Raharja serta Satuan Polisi Pamong Praja.
Menurut Taufiq, sejak direkrut menjadi Supeltas, Pak Ogah sudah resmi bisa bertugas di u-turn yang ada di Pekanbaru.
Taufiq memastikan tidak ada lagi pungutan kepada pengendara.
"Iya ini maksudnya saya kumpulkan Pak Ogah untuk berlaku tertib dalam membantu kenyamanan dan kelancaran lalu lintas di jalan. Hal itu dilakukan agar menjadi polantas bagi dirinya sendiri," kata Taufiq.
Selain itu, beber Taufiq, pihaknya juga memberikan pembinaan terhadap relawan ini. Mereka dibekali dengan ilmu pengaturan lalu lintas.
"Nanti kami akan pantau selama sebulan, apakah ada progres, atau ada yang bisa perlu dievaluasi," pungkasnya.