Polisi selalu berpolitik jelang pemilihan Kapolri
Kegaduhan saat suksesi pergantian kepemimpinan di tubuh Polri diakibatkan karena tidak adanya mekanisme yang baik.
Suksesi kepemimpinan pergantian Kapolri sempat menuai kontroversi seiring munculnya wacana perpanjangan masa jabatan Jenderal Badrodin. Menilik ke belakang, pergantian Kapolri juga sempat menuai perdebatan saat sosok Budi Gunawan lolos ujian di DPR sebagai calon Kapolri. Kuatnya penolakan terhadap Budi Gunawan membuat Presiden Joko Widodo memilih Badrodin Haiti sebagai Kapolri.
Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menilai, kegaduhan saat pergantian Kapolri diakibatkan tidak adanya mekanisme baku dalam suksesi pemilihan pucuk pimpinan Polri. Sehingga sejumlah pamong keamanan negara sampai ikut-ikutan berpolitik.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Di mana Kapolri meninjau kesiapan mudik Lebaran? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto meninjau kesiapan mudik Lebaran di Pelabuhan Gilimanuk di Kabupaten Jembrana, Bali, Kamis (4/4).
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kapan Ammar Zoni tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat? Mantan suami Irish Bella ini tiba di Kejaksaan Negeri Jakarta Barat menggunakan mobil tahanan sekitar pukul 10.50 WIB.
-
Apa saja yang dilakukan Polri untuk mengamankan kunjungan Paus Fransiskus ke Jakarta? Dalam beberapa skenario untuk terjadinya pelbagai gangguan selama kunjungan Paus di Jakarta, kata Tjahyono juga telah diantisipasi. Tidak menutup seperti akan ada aksinya terorisme."Untuk ada polri pencegahan untuk dugaan tindak teroris. selama paus TFG ada skenario ada kemungkinan terburuk ada unjuk rasa, terorisme pada orang-orang yang tidak berkenan," tegas dia.
"Kami merasa sangat prihatin dan selalu gelisah setiap menjelang pergantian Kapolri. Mulai dari zaman Presiden Gus Dur, setiap pergantian Kapolri, polisi mulai berpolitik, minta dukungan parlemen hingga terjadi huru-hara," ujar Adhie dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/6).
Ketika ditanya sosok yang dinilai pantas menggantikan Badrodin sebagai Kapolri, Adhie mengaku enggan berspekulasi. "Biar sistem dan mekanismenya saja yang membuktikan," ujarnya.
Ke depannya diharapkan ada mekanisme baru yang diciptakan guna membuat proses suksesi kepemimpinan di tubuh Polri bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan Kapolri yang kompeten.
"Karena kalau soal perpolisian ini sebenarnya bisa diatasi dengan membuat mekanisme baru. Ini akan lebih baik. Maka sekaranglah saya rasa saatnya untuk membuat sistem dan mekanisme suksesi di kepolisian, sehingga Kapolri yang terpilih nanti benar-benar teruji secara kualitas," ucapnya.