Polisi Tahan Dukun Aki Cs di Sel Terpisah
Dede diserahkan oleh penyidik Polda sejak Jumat (20/1) lalu usia dinyatakan sehat usai ikut meminum kopi beracun untuk mengelabui tindak kejahatannya.
Dede Solehudin, salah satu tersangka pembunuhan dukun Aki Cs langsung dilakukan penahanan di rutan Polda Metro Jaya usai menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Dede diserahkan oleh penyidik Polda sejak Jumat (20/1) lalu usia dinyatakan sehat usai ikut meminum kopi beracun untuk mengelabui tindak kejahatannya.
-
Kapan keluarga itu dibantai? Penggalian di Yaroslavl dari 2005-2006 menyatakan pembantaian itu terjadi pada Februari 1238.
-
Mengapa keluarga tersebut dibunuh? Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Di mana patung keluarga tersebut ditemukan? Patung tersebut ditemukan di salah satu pemukiman neolitik tertua yang berasal dari tahun 6800 SM di Bukit Ulucak, Turki.
-
Mengapa keluarga gadis tersebut menentang pelaporan kasus perkosaan? Meskipun ia mengalami pelecehan seksual, disalahkan, distigmatisasi, dan diasingkan oleh keluarganya sendiri, ia menghadapi pertanyaan-pertanyaan di pengadilan dengan penuh keberanian.
-
Mengapa keluarga korban Tragedi Trisakti merasa kecewa dengan Pengadilan Militer? Pengadilan militer selama ini menimbulkan kekecewaan bagi keluarga korban, karena hanya mengadili perwira bawahan dan tidak membawa pelaku penanggung jawab utama ke pengadilan.
-
Kenapa liburan keluarga itu penting? Liburan bersama keluarga adalah waktu yang sangat dinantikan oleh banyak orang. Ini adalah kesempatan untuk melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari, mempererat ikatan keluarga, dan menciptakan kenangan indah yang akan dikenang sepanjang hidup.
"Dilanjutkan proses penyidikan oleh subdit Jatanras Dit Reskrimum Polda Metro Jaya," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Selasa (23/1).
Penahan di ruang sel Dede turut dipisahkan dengan masing-masing pelaku lain Wowon alias Aki dan Solihin alias Duloh.
"Penahanan masing-masing pelaku tersebut tentu secara terpisah tidak akan disatukan," tegasnya.
Dijelaskan Trunoyudo pemisahan sel ketiga pelaku guna mempermudah penyidik meminta keterangan.
"Untuk memenuhi proses penyidikan," tambahnya.
Sebelumnya, Dede Solehudin, satu dari tiga pelaku pembunuhan dukun Aki Cs kini menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Usai sebelumnya Dede menjalani perawatan di RSUD Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut turut dikatakan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui wartawan.
"Terhadap pelaku Dede yang tadinya di rumah sakit dirawat (RSUD Bantar Gebang), namun sejak adanya pengungkapan kasus ini dengan penangkapan Duloh dan Wowon sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Polri," kata Trunoyudo di Mapolda Metro Jaya, Senin (23/1).
Trunoyudo menjelaskan pihaknya belum dapat meminta keterangan dari Dede, dikarenakan kondisinya yang masih belum memungkinkan.
"Yang jelas proses pemeriksaan saksi dan pelaku itu harus dalam kondisi yang sehat," ucap dia.
Dede merupakan korban sekaligus pelaku yang ditemukan dalam kondisi sekarat usai meminum kopi yang tercampur dengan racun di sebuah kontrakan di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat bersama empat korban lainnya.
Untuk menutupi kejahatannya, Dede nekat ikut meminum kopi yang telah dikasih racun pestisida olehnya bersama korban Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20); dan Muhammad Riswandi (16). Ketiga korban meninggal dunia.
Sementara Neng Ayu Susilawati (5) anak dari Maimunah selamat bersama Dede. Karena hanya minum sedikit dari racun yang ditenggaknya.
Baca juga:
Dede Solehudin, Komplotan Dukun Aki Menunjukkan Gejala Depresi
VIDEO: Cerita Ujang Selamat Pembunuh Berantai Wowon Cs, jadi Sasaran Buang Sial
Polisi Dalami Pelaku Pembunuhan Berantai Dukun Aki Cs Seorang Psikopat
Tiga Pembunuh Berantai di Bekasi-Cianjur Masih Satu Keluarga, Begini Silsilahnya
Polisi Bakal Bongkar Makam Halimah, Istri Dukun Aki yang Diduga Dibunuh pada 2016
Ditemukan Rp1 M, Kuatkan Motif Pembunuhan Dukun Aki Cs Penipuan Berkedok Ganda Uang?