Polisi temukan bungker tempat narkoba di Lapas Cirebon
Polisi mengetahui bungker tersebut saat menjemput pemasok narkoba berinisial SF.
Direktorat IV Narkoba Mabes Polri menemukan tempat persembunyian atau ruang bawah tanah di dalam Lapas Cirebon saat menjemput pemasok narkoba berinisial SF. SF merupakan pemasok narkoba yang dipakai oleh cucu mantan Menko Eukuin era Soeharto, Reza Alexander Prewiro dan rekan-rekannya di Apartemen Bellagio Mansion Mega Kuningan.
"Ditemukan bungker penyembunyian di dalam lapas," ujar Kepala Direktorat IV Narkoba Polri, Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra, Cawang, Jakarta Timur, Senin (3/8).
Di dalam bungker tersebut, polisi menemukan alat komunikasi dan juga perlengkapan pembuat narkoba. "Jadi bungkernya itu seukuran ubin 60x60, dalamnya sekitar 60 cm. Menurut penghuni, bungker itu peninggalan zaman dulu-dulu," katanya.
Anjan mengatakan, bungker itu digali semennya lalu ditutupnya kembali menggunakan ubin atau tegel. Mengenai ketidaktahuan petugas lapas, Anjan tak bisa menyalahkan mereka.
"Mereka 7 orang (petugas lapas) mengawal 800 (napi), ya itu Allahu Alam lah," pungkasnya.
Sebelumnya, polisi membawa satu pemasok narkoba dari Lapas Cirebon menuju Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri Cawang, Jakarta Timur. Polisi menjemput pelaku di Lapas Cirebon menggunakan helikopter.
Pantauan merdeka.com, pelaku tiba di lapangan Bhayangkara Mabes Polri sekitar pukul 17.20 WIB menggunakan helikopter P-3102. Dia di kawal 3 polisi berpakaian preman. Setibanya di lapangan Bhayangkara, pelaku yang mengenakan kaos merah kemudian digiring dengan tangan diborgol ke dalam mobil berpelat B 1297 BH dan langsung berangkat ke Cawang.
"Inisialnya S," ujar salah satu polisi yang tengah membuka pintu mobil di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jaksel, Senin (3/8).