Polisi Terima Satu Pucuk Senpi Laras Pendek Jenis FN dari Warga Nabire
Kapolres Nabire AKBP Kariawan Baru menerima satu pucuk senjata api (senpi) dari masyarakat. Penyerahan senpi laras pendek jenis FN nomor seri 871072 dilakukan di Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.
Kapolres Nabire AKBP Kariawan Baru menerima satu pucuk senjata api (senpi) dari masyarakat. Penyerahan senpi laras pendek jenis FN nomor seri 871072 dilakukan di Distrik Nabire, Kabupaten Nabire.
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpaw mengatakan, penyerahan satu pucuk senpi ini dilakukan pada 13 November 2020 lalu.
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa papeda dihargai tinggi oleh masyarakat Papua? Karena sagu dan papeda dianggap sebagai makanan yang istimewa, masyarakat Papua saat itu menganggapnya sebagai penemuan yang spesial.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
-
Bagaimana senjata api Basoka Lawiya ditemukan? "Senjata api tersebut kami temukan di rumah korban kebakaran yakni saudara Fahri dan diduga senjata api tersebut yang dipakai oleh pelaku saat melakukan penembakan terhadap saudara Arwin saat hendak berpura-pura membeli rokok. Namun pelurunya mengenai helm yang digantung pada dinding rumah," kata Ka Ops Damai Cartenz-2024.
-
Di mana semburan api terjadi di Tol Cipali? Semburan api yang terjadi di rest area KM 86.b Tol Cipali, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dikabarkan padam.
"Kejadian bermula ketika maraknya informasi bahwa ada peredaran senjata api di kalangan masyarakat pedalaman baik dari Kabupaten Paniai ataupun dari Kabupaten Intan Jaya di mana diduga senjata api tersebut dibawa dari luar Kabupaten Nabire oleh orang tertentu," kata Paulus dalam keterangannya, Rabu (6/1).
Berdasarkan informasi tersebut, Kapolres Nabire AKBP Kariawan Barus langsung melakukan langkah-langkah antisipasi dengan melakukan penggalangan terhadap Tokoh-tokoh Masyarakat dan Kepala Suku untuk dapat memberikan informasi apabila terjadi jual beli senjata api dan amunisi.
"Serta masyarakat yang tergabung dalam jaringan Kelompk KKB yang ada di Kabupaten Paniai dan Kabupaten Intan Jaya untuk mau menyerahkan senjata api hasil rampasan maupun yang dibeli," ujarnya.
Dari hasil penggalangan tersebut, seseorang pun datang dan langsung melakukan penyerahan satu pucuk senjata api kepada Polres Nabire.
"Selanjutnya seorang masyarakat yang tidak dikenal menyerahkan 1(satu) pucuk senjata api laras pendek jenis FN Nomor Seri: 871072 untuk diamankan. Senjata api yang diserahkan dalam keadaan utuh tanpa amunisi," tutupnya.
Baca juga:
Catatan Akhir Tahun Komnas HAM: Kekerasan Demonstran, Papua & Penanganan Covid-19
TGPF: Penetapan Tersangka Penembakan Pendeta Yeremia Tunggu Hasil Autopsi
Puspomad Periksa 14 Personel Terkait Penembakan Pendeta Yeremia
Aksi Teror KKB Papua Kembali Terjadi, Sebarkan Foto Bersama Jasad Korban
Mobil Rush Ditembak Orang Tak Dikenal di Manokwari, Tak Ada Korban Jiwa
Peneliti UGM Temukan Ada 204 Kasus Kekerasan di Papua Tewaskan 356 Orang Sejak 2010