Polisi Tindak Pemuda Bawa Mobil Dinas Pemprov DKI di Yogyakarta, Sudah Pernah Ditegur Tapi Ngeyel
Alfian menerangkan tindakan ini diambil karena laporan dari masyarakat.
Alfian meminta agar mobil dinas itu tak lagi beroperasi.
Polisi Tindak Pemuda Bawa Mobil Dinas Pemprov DKI di Yogyakarta, Sudah Pernah Ditegur Tapi Ngeyel
- Anggota DPRD Terpilih Asmat Tewas Ditabrak Mobil di Yogyakarta, Penabrak Akui Konsumsi Sabu
- Tabrak Belakang Mobil Boks, Anggota Patwal Kepolisian Tergeletak di Tol Sidoarjo
- Pengendara Motor di Depok Jadi Korban Tabrak Lari Pengemudi Mobil Dinas Polisi
- Viral Sopir Truk Dipalak di Kapuk Muara, Polisi Turun Tangan
Dirlantas Polda DIY Kombes Alfian Nurrizal menegur seorang pemuda bernama Kodi karena mengemudikan mobil dinas berjenis Pajero warna hitam dengan pelat nomor B 1803 PQH. Kejadian ini diunggah Alfian diakun Instagramnya @alfiannurrizal.id.
Dalam unggahannya itu, nampak Alfian menegur pemuda tersebut karena kedapatan memakai mobil dinas luar daerah di Yogyakarta. Alfian menyebut bahwa dirinya menegur pemuda itu karena berdasarkan dari laporan masyarakat.
Meskipun sudah pernah ditegur oleh petugas kepolisian, pemuda itu tetap memakai mobil dinas pelat B tersebut di Yogyakarta. Alfian pun kemudian turun tangan menegur pemuda tersebut.
"Mas Kodi sudah diingatkan secara humanis oleh anggota saya dari Ditlantas (Polda DIY). Ternyata mobil ini masih beroperasi," ucap Alfian dalam video itu.
Alfian juga sempat menelepon orangtua Kodi yang disebutnya sebagai Pak Diaz. Alfian meminta agar mobil dinas itu tak lagi beroperasi atau berkeliaran di jalanan Yogyakarta karena tak sesuai dengan peruntukannya.
"Untuk kendaraan ini tidak lagi beroperasional lagi di daerah Yogyakarta. Betul ya? Sementara saya dapat laporan dari masyarakat, kalau Mas Kodi masih menggunakan kendaraan ini yang tidak sesuai peruntukannya," tegas Alfian.
merdeka.com
"Silakanlah Bapak mau alasan, Hari Minggu. Tapi Bapak bilang dalam waktu cepat. Masyarakat banyak yang memberikan informasi sehingga saya harus mengambil tindakan," sambung Alfian.
Alfian menerangkan tindakan ini diambil karena laporan dari masyarakat. Selain itu, Alfian juga menuturkan bahwa tindakan diambilnya sebagai bentuk sayangnya pada Kodi.
"Tolong kerjasamanya. Jangan dijadikan alasan. Kamu pikir, orang sini, orang sekitar senang? Enggak. Saya tuh sayang sama Kodi. Saya ingatkan," urai Alfian.
"Artinya ini menunjukkan bahwa polisi itu memang harus profesional dan memberikan edukasi, memperingatkan. Karena saya sayang sama kamu, supaya kamu besok jadi generasi muda yang lebih baik dari saya. Oke? Janji ya? Setuju?" tutup Alfian.
Unggahan Alfian ini ditonton 1,4 juta penonton. Sementara pada kolom komentar ada 1416 komentar dari warganet terkait unggahan video itu.