Politikus PKS desak Dirjen PAS beri perlakukan khusus untuk Labora
Bukan kali ini saja Labora bermasalah.
Kaburnya mantan anggota Polres Raja Ampat, Labora Sitorus menjadi perhatian serius sebagian besar masyarakat Indonesia. Tak terkecuali anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Alhabsy.
Politikus PKS ini berpandangan, status Labora adalah warga binaan dan menjadi tanggung jawab Kementerian Hukum dan HAM. Keterlibatan aparat Kepolisian dalam persoalan ini hanya dalam kapasitas diperbantukan.
"Oleh karenanya Dirjen PAS seharusnya berkoordinasi sebaik mungkin dengan pihak kepolisian. Sebagai warga binaan, Labora seharusnya berproses untuk memperbaiki diri dan menerima pembinaan dari Lapas," kata Aboe Bakar dalam pesan singkatnya, Jakarta, Minggu (6/3).
Anggota Komisi Hukum DPR ini menegaskan, dengan kaburnya Labora, menunjukkan gagalnya proses pembinaan yang dilakukan Kemenkum HAM. Selain itu, hal tersebut merupakan indikasi lemahnya pengawasan yang dilakukan pihak lapas.
"Dirjen PAS perlu memikirkan untuk memberikan treatment khusus kepada yang bersangkutan, mengingat bahwa ini bukan pertama kalinya Labora kabur dari lapas," jelas Aboe Bakar.
"Selain itu perlu ada audit investigatif untuk mengetahui bagaimana Labora kerap kali bisa melarikan diri. Bila memang ada aparat yang teledor atau dengan sengaja membantu pelarian, harus diberikan sanksi yang tegas," tandasnya.