Politisi PDIP soal Kaesang dipolisikan: Kami tak boleh intervensi
Politisi PDIP soal Kaesang dipolisikan: Kami tak boleh intervensi. Politisi PDIP Henry Yosodiningrat menyerahkan kasus laporan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep ke pihak kepolisian. Nantinya, pihak kepolisian yang akan menilai apakah ada unsur pidana atau tidak.
Politisi PDIP Henry Yosodiningrat menyerahkan kasus laporan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep ke pihak kepolisian. Nantinya, pihak kepolisian yang akan menilai apakah ada unsur pidana atau tidak.
Namun, dirinya menyayangkan laporan itu. Sebab, Kaesang hanya mengapresiasi suara hati atas apapun yang terjadi di Indonesia.
"Iya makanya, orang bebaskan mengemukakan pendapat. Kalau orang yang merasa dirugikan dia berhak melaporkan. Tapi kan polisi juga mempunyai kewenangan yang tak boleh diintervensi untuk melakukan penyelidikan yang dilanjutkan dengan penyidikan kalau memang ada unsur pidana," katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/7).
Henry memastikan PDIP tak akan intervensi kasus tersebut. Sekalipun, yang dilaporkan adalah anak Jokowi, presiden yang diusung oleh PDIP saat Pilpres 2014 lalu.
"Kami nggak boleh intervensi ya, biarin saja proses hukum berjalan," katanya.
Baca juga:
Ini pengakuan orang yang laporkan Kaesang anak Jokowi ke polisi
Politisi Gerindra soal kasus Kaesang: Nanti polisi yang menilai
Politikus Gerindra dukung kasus Kaesang diproses polisi
Polisi janji panggil Kaesang terkait kasus ujaran kebencian
Kaesang anak Jokowi berurusan dengan polisi karena kata ndeso
Demokrat desak polisi proses pelaporan Kaesang anak Jokowi
Dilaporkan kasus hate speech, Kaesang anak Jokowi bakal diperiksa
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian tahun depan tidak menentu dan mempengaruhi pendapatan negara.