Polres Karanganyar Kerahkan 150 Personel Amankan Pilkada Wonogiri
Polres Karanganyar, Jawa tengah mengirimkan sedikitnya 150 personel kepolisian untuk membantu pengamanan Pilkada Kabupaten Wonogiri yang akan dilakukan 9 Desember 2020. Pasukan yang dikirimkan untuk membantu Polres Wonogiri tersebut dilengkapi dengan peralatan dalmas dan lainnya.
Polres Karanganyar, Jawa tengah mengirimkan sedikitnya 150 personel kepolisian untuk membantu pengamanan Pilkada Kabupaten Wonogiri yang akan dilakukan 9 Desember 2020. Pasukan yang dikirimkan untuk membantu Polres Wonogiri tersebut dilengkapi dengan peralatan dalmas dan lainnya.
"Kita mengirimkan BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polres Karanganyar ke Polres Wonogiri yang sedang melaksanakan Pilkada. Pasukan yang kita kirimkan ke sana sejumlah 150 personel. Kita lengkapi dengan alat-alat dalmas dan senjata yang dimiliki oleh Polres Karanganyar," ujar Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi, Senin (7/12).
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Leganek berharap bantuan tersebut bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat yang melaksanakan Pilkada di wilayah Wonogiri.
"Harapan kami ini bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pada saat memberikan hak suaranya. Silakan kepada rekan-rekan untuk memberikan hak suaranya di TPS pada tanggal 9 Desember. Kami akan memberikan backup pada Polres Wonogiri dan pelayanan pada masyarakat," lanjutnya.
Pilkada Kabupaten Wonogiri bakal diikuti dua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. Yakni pasangan petahana Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss) dan Hartanto-Joko Purnomo (Harjo). Pasangan Josss didukung oleh PDIP, Golkar, PAN, PPP dan PSI. Sedangkan Harjo diusung oleh Partai Gerindra, PKS dan PKB.
Baca juga:
Menaker: Buruh Bekerja di Hari Pemungutan Suara Berhak Dapat Upah Lembur
Jelang Pencoblosan Pilkada, 199 Petugas KPPS Kabupaten Bandung Positif Covid-19
Diduga Tidak Netral di Pilkada, Kapolsek Tommo Sulbar Dicopot
Mobil Cawabup Jember Gus Firjaun Dicorat-coret Orang Tidak Dikenal
Kampanye Pilkada Solo, Bajo Hanya Butuh Rp110 Juta, Gibran Habiskan Rp3,2 Miliar
Hadiri Undangan Acara Adat Empat Suku, Bupati TTU Raymundus Dicegat dan Dimaki-maki