Polres Kediri Kota sita ratusan ribu double L dari 4 bandar
Wilayah hukum Polres Kediri Kota sering dijadikan sasaran bandar besar narkoba.
Satuan Reskoba Polres Kediri Kota, berhasil menangkap 4 pelaku pengedar narkoba dengan barang bukti 111.253 butir double L, Kamis (5/3). Salah satu yang diamankan adalah Muhammad Alfon Tafsiri (22) warga Desa Kwadungan Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri, yang berhasil ditangkap saat berada di Kelurahan Dandangan Kota Kediri.
Dari penggeledahan, ditemukan barang bukti sebanyak 100 butir pil double L. Kemudian, petugas juga menangkap Muhammad Mahendra (26) warga kelurahan Ngadisimo Kota Kediri, yang berhasil diamankan petugas saat berada di pinggir jalan pabrik PT Gudang Garam.
Dari tangan Mahendra, petugas menyita barang bukti sebanyak 45 butir pil double L. Dari hasil pengembangan, petugas kembali menangkap David Junaidi, (30) warga Desa Jongbiru Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, yang berhasil ditangkap saat berada di Desa Manukan Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri.
Dari tangan David, petugas menyita barang bukti sebanyak 1.108 butir pil double L. Kemudian, Sugeng Pramono, (23) warga Desa Paron Kecamatan Gampengrejo Kabupaten Kediri, berhasil ditangkap saat berada di Pasar Ngadisimo Kota Kediri. Dari tangan Sugeng, polisi berhasil menyita barang bukti sebanyak 110.000 butir pil double l. Sehingga, total barang bukti yang diamankan sebanyak 111.253 butir double L.
Kapolres Kediri Kota AKBP Bambang Widjanarko Baiin saat didampingi Kasat Reskoba Polres Kediri Kota AKP Ridwan Sahara menyatakan Polres Kediri Kota menyatakan perang dengan narkoba. Alasan perang tersebut saat ini wilayah hukum Polres Kediri Kota sering dijadikan sasaran bandar besar narkoba.
Baca juga:
Ini sosok Oscar Trevino, gembong narkoba Meksiko senilai Rp 25 M
Asyik pesta narkoba di kosan, 7 orang pemakai diringkus polisi
Di vonis bebas, Ola lolos dari hukuman mati
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Siapa yang melakukan rukyah pada pecandu narkoba di Ponpes Al Ghozali Kediri? Misi Pertolongan Pecandu narkoba diwajibkan tinggal di ponpes. Di sana, mereka akan rukyah (metode penyembuhan dengan cara membacakan doa pada orang yang sakit) oleh Kyai Jalaludin (Gus Jalal).
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Bagaimana cara masyarakat mengikuti Serbu Pasar di Kota Kediri? Masyarakat bisa mengikutinya dengan cara belanja minimal 50 ribu, nanti akan mendapat kupon untuk diundi, yang beruntung bisa mendapat hadiah utama berupa sepeda motor.
-
Apa yang menjadi ciri khas Gereja Merah Kediri? Gaya arsitektur gereja ini adalah Neo Gotik dengan denah persegi berukuran 30,75 x 10,6 meter Bangunan yang menghadap ke timur ini terkesan ramping, sementara tingginya memberikan kesan memukau. Gereja Merah terdiri dari lima ruangan yang melayani berbagai fungsi. Mulai ruang informasi, ruang utama, balkon, ruang konsistori, dan menara, serta sebuah ruang bawah tanah yang saat ini sudah ditutup.(Foto: Kemdikbud RI)