Polres Solok Kota bongkar 90 Kg ganja selundupan dari Aceh
Selain ganja 90 Kg, polisi juga membekuk Fachrur Rozi (32) di kawasan Jorong Lembang, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten. Solok, Sumatera Barat. Diketahui, pelaku merupakan warga Dusun B, Desa Batupat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe Aceh.
Sebanyak ganja seberat 90 kg disita Polres Solok Kota, Rabu (27/12) sekitar pukul 20.00 Wib. Puluhan ganja tersebut berasal dari Banda Aceh yang akan diedarkan di wilayah Sumatera Barat. Selain ganja, satu paket sabu seberat satu gram juga turut ditemukan.
Selain ganja 90 Kg, polisi juga membekuk Fachrur Rozi (32) di kawasan Jorong Lembang, Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten. Solok, Sumatera Barat. Diketahui, pelaku merupakan warga Dusun B, Desa Batupat Timur, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe Aceh.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Apa yang terjadi jika seseorang kecanduan narkoba? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa alasan Ello mengonsumsi narkoba? Dalam podcast YouTube Daniel Mananta, Marcello Tahitoe bercerita tentang pengalamannya bersentuhan dengan narkoba.“Waktu itu gue masih muda banget dan orang tua gue itu benar-benar hands on ke karir gue. Jadi gue ngerasa kayak butuh ruang, tapi nggak bisa,” kata Ello, dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada 15 November 2022.
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Siapa yang ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba? "Benar (Virgoun ditangkap karena dugaan penggunaan narkoba)," kata Syahduddi kepada wartawan, Kamis (20/6).
Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan, menjelaskan terungkapnya bandar narkoba tersebut berawal dari hasil analisa dan informasi yang diperoleh pihaknya akan ada narkoba selundupan ke wilayahnya.
"Kita mendapat informasi bandar narkotika itu membawa ganja dari Kota Banda Aceh ke Kota Solok melalui jalan darat. Ternyata benar terpantau pelaku menggunakan Mobil Toyota Rush warna Silver BA 1635 RN," terangnya saat ungkap kasus di Mapolres, Kamis (28/12).
Dikatakannya, sempat terjadi kejar-kejaran dan hingga akhirnya pelaku dapat dilumpuhkan dengan timah panas yang mengenai kaki saat pelaku mencoba melarikan diri ke sawah.
"Setelah diamankan dilakukan penggeladahan dan di dalam mobil pelaku ditemukan ganja sebanyak 70 paket. Sebelumnya 20 Kg ganja sudah kita amankan saat pelaku membuang sebuah kotak dus di Biteh, Nagari Kacang, Kecamatan Singkarak, Kabupaten Solok," katanya.
"Pelaku dan seluruh barang bukti sudah diamankan di Mako Polres Solok Kota untuk dilakukan proses hukum dan pengembangan lebih lanjut," jelas dia.
Donny menceritakan pengejaran terhadap pelaku yang berani menabrak mobil petugas meski sudah dua kali dilakukan blokade jalan.
"Pada pukul 18.00 Wib, pelaku terpantau telah memasuki wilayah Sumatera Barat dengan berada di posisi Batipuah, Kabupaten Tanah Datar. Selanjutnya, kita langsung membentuk tim dengan melakukan penghadangan di kawasan Singkarak pukul 19.00 Wib," terangnya.
Blokade pertama berhasil diterobos oleh pelaku dengan menabrakan mobil Toyota Rush warna Silver BA 1653 RN miliknya ke mobil petugas. Polisi kemudian melepaskan timah panas yang mengenai ban mobil sebelah kiri.
"Namun pelaku tetap melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Bahkan pelaku berupaya menggangu konsentransi kita dengan membuang satu kardus yang ternyata berisikan ganja 20 kilogram," tambahnya.
Kemudian, ketika mobil pelaku sampai di depan Polsek X Koto, petugas yang berada di Pos Pam Dermaga Danau Singkarak mencoba melakukan pengadangan dengan blokade truk Dalmas melintang di tengah jalan.
"Namun pelaku berhasil menyisip dan menerobos sisi jalan sebelah kanan sehingga dinding mobil ringsek, pelaku berhasil lolos. Wakapolres yang berada di ujung jalan dekat Pospam berusaha menebak ke arah mobil pelaku, sehingga diperkirakan mengenai radiator air mobil pelaku hingga bocor, tapi pelaku tetap bisa melajukan kendaraannya," sambungnya.
Saat ban mobil sudah bocor dan radiotor air telah dikenai timah panas, di TKP kedua di Jorong Lembang Nagari Singkarak, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok, tim 2 melakukan pengejaran. Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah kakinya ditembak saat coba untuk kabur.
"Didalam mobil pelaku ditemukan ganja sebanyak 70 Paket. Kemudian pelaku kita amankan dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan intesif," jelas dia.
Baca juga:
Wiranto wacanakan buat lapas khusus narapidana narkoba di pulau terpencil
Budi Waseso ungkap kendala BNN tangani peredaran narkoba
Jelang tahun baru, BNN awasi 36 diskotek terindikasi peredaran narkoba di Jakarta
Pengakuan pelaku penyelundupan ekstasi asal Jerman, pernah lolos & simpan di pembalut
Budi Waseso saran eksekusi mati bandar narkoba dilakukan diam-diam