Polresta Pekanbaru Tangkap 8 Orang Pengeroyok Petugas Bea Cukai
"Sebuah rumah yang diduga tempat persembunyian para tersangka digerebek sekitar pukul 04.00 dinihari," ucap Perwira Menengah jebolan Akpol 1997 itu.
Tim Polresta Pekanbaru berhasil meringkus para tersangka penyerang petugas dan mobil dinas milik Kanwil Ditjen Bea Cukai Riau yang terjadi Senin (19/4) lalu di kawasan Jalan Juanda, Kecamatan Senapelan, Pekanbaru.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, lokasi persembunyian para tersangka berhasil dilacak pada Jumat (23/4).
-
Apa yang disita Bea Cukai Soekarno Hatta? Puluhan kilogram sisik tenggiling yang digagalkan itu dikemas dalam lima paket, yang diperkirakan nilainya mencapai Rp3 miliar. Paket itu dengan pemberitahuan cassava chips dan saat diperiksa didapati keripik singkong bercampur sisik tenggiling yang telah dikeringkan," tegas Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta, Gatot Sugeng Wibowo, Rabu (20/12).
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan BP2MI melakukan kunjungan ke Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya? Didampingi Bea Cukai Tanjung Perak Surabaya, kegiatan ini merupakan lanjutan kunjungan ke pergudangan PJT di Tanjung Emas Semarang. Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama Benny Ramdhani melanjutkan peninjauan Perusahaan Jasa Titipan (PJT) di PJT PT Samudera Agung Logistics di Osowilangun Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/4).
-
Bagaimana cara Bea Cukai mengamankan narkoba yang didominasi sabu? "Direktorat Jenderal Bea Cukai di tahun 2023 telah berhasil mengamankan 5,6 ton narkotika yang didominasi oleh sabu atau amfetamin,” jelasnya.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
"Dari hasil penyelidikan awal, katanya, diperoleh informasi bahwa mereka melarikan diri ke daerah Sijunjung, Sumatera Barat," kata Nandang kepada merdeka.com Minggu (25/4).
Hari itu juga tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan langsung menuju ke sasaran.
"Sebuah rumah yang diduga tempat persembunyian para tersangka digerebek sekitar pukul 04.00 dinihari," ucap Perwira Menengah jebolan Akpol 1997 itu.
Ternyata orang-orang yang diburu sudah melarikan diri meninggalkan 3 unit mobil yang diduga mereka gunakan saat melakukan penyerangan petugas Bea Cukai. Masing-masing satu unit Suzuki Ertiga warna putih, satu unit Toyota Avanza warna putih, dan satu unit Toyota Avanza warna silver.
Setelah melakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah orang di lokasi, tim menemukan titik terang bahwa mereka diduga kabur ke wilayah Kerinci, Jambi. Tim lantas berkoordinasi dengan Polres Kerinci.
"Sebanyak 8 tersangka akhirnya berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan di daerah Dusunek, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh, Jambi," kata Nandang.
Kedelapan pelaku masing-masing berinisial YL (43), YH (36), MS (23), AB (45), DS (23), KL (43), RP (24), dan KH (23).
"Belum semuanya tertangkap. Menurut keterangan para tersangka ini, masih ada 6 orang pelaku lain yang turut dalam aksi penyerangan petugas Bea Cukai Riau itu. Tim masih melakukan pengejaran," jelasnya.
Baca juga:
Polisi Kantongi Identitas Terduga Pelaku Penyerangan Petugas Bea Cukai Riau
Petugas Bea Cukai yang Diserang di Pekanbaru Masih Dirawat, Kepala Mendapat 8 Jahitan
Mendebarkan, Ini Video Petugas Bea Cukai Diserang saat Menindak Rokok Ilegal
Mobil Bea Cukai Diserang di Pekanbaru, Satu Orang Terluka
Peneror Anak Bupati Brebes Ternyata Pecatan Polisi
Mobil Milik Wartawan di Jayapura Dirusak saat sedang Diparkir