Polri Ambil Sampel DNA & Sidik Jari Terduga Teroris Kelompok MIT Poso
"Setelah selesai dilakukan autopsi dan identifikasi serta pengambilan sampel DNA nya malam itu juga langsung dimakamkan di TPU Poboya Palu," katanya.
Tim DVI dan Inavis Polda Sulawesi Tengah tengah melakukan autopsi terhadap satu jenazah DPO terduga kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Parigi Moutong (Parimo). Jenazah tersebut telah tiba di RS Bhayangkara sejak kemarin malam.
"Untuk dilakukan autopsi dan identifikasi serta pengambilan sampel DNA dari jenazah tersebut serta sidik jari dan identitas lainnya oleh tim DVI dan Inavis polda Sulteng," kata Wakasatgas Humas Ops Satgas Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono dalam pesan singkat, Minggu (18/7).
-
Dimana serangan teroris terjadi? Serangan tersebut terjadi di gedung teater Crocus City Hall yang berlokasi di Krasnogorsk, sebuah kota yang terletak di barat ibu kota Rusia, Moskow.
-
Bagaimana peran Ditjen Polpum Kemendagri dalam menangani radikalisme dan terorisme? Ketua Tim Kerjasama Intelijen Timotius dalam laporannya mengatakan, Ditjen Polpum terus berperan aktif mendukung upaya penanganan radikalisme dan terorisme. Hal ini dilakukan sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme Tahun 2020-2024.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Di mana kejadian teror suara ketuk pintu ini terjadi? Belum lama ini, sebuah kejadian yang tak biasa terjadi di Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Banten.
-
Mengapa anggota Polri ini diwisuda di Turki? Dia bersama 86 peserta didik internasional menjalani wisuda usai mengikuti kegiatan Capacity Building “The First Level Police Chief Training and The Non Thesis Master Degree” selama dua tahun.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Katanya, dari hasil identifikasi sementara yang dilakukan oleh tim DVI dan Inavis terhadap jenazah terduga teroris tersebut, dugaan sementara mengarah ke inisial B alias AA alias A. Di mana B alias AA alias A merupakan DPO teroris.
Akan tetapi, lanjutnya, untuk memastikan kebenaran bahwa DPO teroris dibutuhkan tes DNA dari keluarganya.
"Setelah selesai dilakukan autopsi dan identifikasi serta pengambilan sampel DNA nya malam itu juga langsung dimakamkan di TPU Poboya Palu," katanya.
Sebelumnya, Satgas Madago Raya kembali terlibat kontak tembak dengan terduga kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso di Parigi Moutong (Parimo). Salah satu anggota kelompok MIT tewas dalam baku tembak tersebut.
Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah Kombes Didik Supranoto mengatakan, peristiwa kontak tembak tersebut terjadi pada Sabtu (17/7) sekitar pukul 11.30 WITA. Baku tembak itu terjadi di Kecamatan Torue Parigi, Desa Tanah Lanto.
Didik belum bisa menyebutkan satu terduga teroris yang tertembak tersebut. Jenazah masih dilakukan identifikasi oleh petugas.
"1 orang DPO teroris meninggal (identitas menunggu identifikasi)," ujar dia.
Atas peristiwa itu, sejumlah barang bukti turut diamankan oleh pihaknya seperti satu pucuk revolver, dua buah bom lontong, satu bilah golok serta baju loreng.
Baca juga:
6 DPO Kelompok MIT Poso Masih Diburu Satgas Madago Raya
Bom Lontong hingga Golok Disita Satgas Madago Raya Usai Tembak Mati Satu Teroris Poso
Satgas Madago Raya Tembak Mati Satu Teroris MIT Poso di Parigi Moutong
Polri Sulit Identifikasi Jenazah 2 Teroris Poso Karena Sudah Membusuk
Cerita TNI Evakuasi 2 Jenazah Teroris Poso: Membelah Tebing, Susur Sungai Pakai Rakit
2 Teroris Poso Tewas di Lembah Tokasa Dievakuasi Pakai Heli Super Puma