Polri gandeng Kominfo usut situs pembunuh bayaran
Polisi akan menindak tegas pelaku yang membuat situs pembunuh bayaran. Satu orang berinisial S sudah diamankan.
Polisi terus mengusut kasus situs pembunuh bayaran. Polisi pun akan menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyelidiki situs yang memuat iklan pembunuh bayaran itu.
"Kalau untuk masalah situs-situs crime ada banyak, dan baru itu yang muncul. Kami juga bekerja sama dengan Kominfo," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto kepada wartawan, Jumat (9/3).
Menurut Rikwato, polisi masih mengumpulkan beberapa situs-situs yang berhubungan dengan tindak kejahatan. "Kita terus lakukan penyelidikan," kata Rikwanto.
Kasubdit Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Audie S Latuheru mensinyalir masih ada situs-situs sejenis serupa di dunia maya. "Sambil menanti kelanjutan dari Polda Jabar kita mencari situs-situs yang lain karena itu meresahkan masyarakat," katanya.
Mengenai motif tersangka yang sudah diamankan, Audie menyerahkan kepada Polda Jawa Barat. "Untuk motif pelaku penyidikannya Polda Jabar yang mendalaminya," tandasnya.
Polisi menangkap S di daerah Klender, Jakarta Timur, Kamis malam kemarin. Diketahui, S bekerja di bisnis properti yang kantornya berada di kawasan, Jl Sudirman, Jakarta Pusat. S diduga terkait dengan munculnya situs pembunuh bayaran di dunia maya itu.
Situs yang sudah ada sejak tahun 2008 itu mengklaim menyediakan jasa pembunuh bayaran. Situs dengan nama 'hitmanindonesia.wordpress.com' juga mengklaim mendapat dukungan dari kepolisian dan militer.