Polri laporkan pedang cinderamata dari Raja Salman ke KPK
Polri laporkan pedang cinderamata dari Raja Salman ke KPK. Dadang juga mengklarifikasi pedang yang diterima Polri dari pihak kerajaan Arab Saudi bukanlah pedang emas, melainkan pedang yang terbuat dari perak namun berlapis emas. Dia menaksir harga pedang yang panjangnya 1 meter tersebut tak melebihi Rp 10 juta.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima laporan Polri atas pemberian cinderamata pedang raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz al-Saud. Pedang tersebut dilaporkan ke KPK sebagai bentuk gratifikasi.
Dadang Hartanto, Koordinator Staf Pribadi Pimpinan (Koorspripim), hadir sebagai perwakilan Polri untuk melaporkan pedang tersebut.
"Saya datang ke sini dengan maksud ingin menyampaikan laporan gratifikasi. Kami menyampaikan laporan gratifikasi dari Kapolri berdasarkan surat perintah sebagai staf pribadi beliau berupa cinderamata yang diterima Pak Kapolri," kata Dadang di gedung KPK, Selasa (7/3).
Dadang juga mengklarifikasi pedang yang diterima Polri dari pihak kerajaan Arab Saudi bukanlah pedang emas, melainkan pedang yang terbuat dari perak namun berlapis emas. Dadang menaksir harga pedang yang panjangnya 1 meter tersebut tidak melebihi Rp 10 juta.
"Kita buka, (pedang) panjang 1 meter di dalamnya warna perak, kemudian ini pedang dengan bungkus warna keemasan, jadi perkiraan kami ini bukan pedang dari emas tetapi pedang berwarna keemasan. Perkiraan harga kurang lebih Rp 10 juta," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengatakan pihaknya akan memeriksa keaslian emas dalam pedang tersebut guna mempertimbangkan apakah pedang tersebut dapat disimpan di Museum Polri sebagai cinderamata atau tidak.
"Mengenai keaslian ini emas atau tidak, nanti akan dicek bagian gratifikasi, biasanya butuh waktu 10-15 hari menyelesaikan laporan, setelah itu kami akan laporkan apakah bisa disimpan atau diletakan di museum (museum Polri) nanti akan kami laporkan," tukasnya.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Apa yang dikerjakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni? “Sebagai mitra kerja kepolisian, Komisi III bangga sekali dengan kinerja Polri di bawah kepemimpinan Pak Kapolri Listyo Sigit. Polri tak hanya menjadi lebih humanis, tapi juga jadi jauh lebih inklusif. Kita bisa sebut semuanya, mulai dari kesetaraan gender, kesetaraan akses masuk tanpa pungli, dan kini pemberian kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk mengabdi. Terobosan yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangannya, Selasa (27/2).
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
Baca juga:
Kapolri Tito diberi cinderamata pedang emas dari Kerajaan Arab Saudi
Terima cinderamata pedang emas dari Raja Salman, Polri lapor KPK
KPK apresiasi Polri laporkan cinderamata pedang emas dari Raja Saudi
Istana sebut tak ada kalung berlian Raja Salman buat Iriana Jokowi
Cerita pedang emas & isu berlian untuk istri Jokowi dari Raja Saudi