Polri: Masyarakat jangan terpancing kicau @TrioMacan2000
Sebelumnya, aksi pemilik akun @triomacan2000 menyerempet sejumlah pejabat dengan tuduhan penggelapan dan korupsi.
Mabes Polri meminta masyarakat agar tidak mudah terpancing dengan informasi yang didapat dari dunia maya. Masyarakat diimbau jangan mudah dipengaruhi dan terpancing oleh termasuk kicauan akun @triomacan 2000 di jejaring sosial, twitter.
"Biasanya di dunia maya kan bebas jangan terpancing dulu yang mereka inginkan apa, bisa menyesatkan bisa mempengaruhi terbentuk suatu opini tapi itu dampak globalisasi yang penting masyarakat tidak terpancing" tegas Karo Penmas, Kombes pol Boy Rafli Amar kepada media di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (6/7).
Polisi sendiri saat ini masih melakukan pendalaman terkait akun tersebut serta memeriksa sejumlah saksi.
"Belum masih pendalaman. IT-nya diselidiki lebih lanjut. Saat ini kita sedang pemantauan pemilik akun yang diduga menyebarluaskan" jelasnya.
Penyelidikan ini tidak mudah untuk polisi mengingat akun tersebut memakai nama tanpa identitas.
"Pelaksanaan bisa panjang. Apalagi jika jalur IT karena terkait provider, apalagi media nya twitter. Karena orang menampilkan identitas belum tentu sesuai asli. Itulah nanti yang harus dikombinasikan dengan penyelidikan konvensional," terangnya.
Sebelumnya, aksi pemilik akun @triomacan2000 menyerempet sejumlah pejabat dengan tuduhan penggelapan dan korupsi. Kicauan pemilik akun ini bahkan membuat gerah Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas) Kejaksaan Agung, Marwan Effendy hingga akhirnya melaporkan ke Bareskrim Polri beberapa waktu lalu.