Polri Pastikan Keamanan DPO MIT Poso Jika Menyerahkan Diri
Menurut Argo, upaya ini merupakan bagian dari teknik soft approach oleh anggota Satgas Operasi Madago Raya dalam upaya pencegahan terorisme lewat dialog dan pencegahan konflik.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan keamanan anggota kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso jika mereka menyerahkan diri. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyebutkan terdapat empat orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) MIT Poso.
"Polri kan mengimbau mereka untuk menyerahkan diri. Nanti kan Polri fasilitasi seperti apa, ya, di sana kalau mau turun dari gunung. Semoga mau turun, kemudian kami ajak diskusi, dia punya masalah apa 'kan begitu," kata Argo, Kamis (23/9).
-
Bagaimana perjalanan karier Kompol Syarif di Polri? Dalam podcast dengan SDM POLRI TODAY, Syarif awalnya mambagikan perjalanan dirinya bisa akhirnya menjadi seorang anggota Polri. Sebagaimana diketahui, Syarif sempat gagal tes di Akademi Militer dan Akademi Angkatan Laut. Namun, Ia kini berhasil menjadi anggota Polri.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana Posong terletak? Posong Temanggung, tersembunyi di antara Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Menurut Argo, upaya ini merupakan bagian dari teknik soft approach oleh anggota Satgas Operasi Madago Raya dalam upaya pencegahan terorisme lewat dialog dan pencegahan konflik. Namun, Satgas Operasi Madago Raya juga menggunakan cara hard approach atau penegakan hukum terhadap anggota kelompok terorisme yang melakukan perlawanan.
Penegakan hukum ini, kata Argo, saat Satgas Operasi Madago Raya melakukan tindak tegas terukur terhadap pimpinan MIT Poso Ali Kalora dan rekannya, Jaka Ramadhan, yang tewas tertembak dalam kontak senjata pada hari Sabtu (18/9).
Argo meminta sisa anggota MIT Poso secepatnya untuk menyerahkan diri atau turun dari gunung yang menjadi tempat persembunyiannya selama ini. Menurut Argo, lokasi tempat pemburuan anggota MIT Poso tidak datar seperti di Jakarta. Mereka bersembunyi di wilayah pegunungan. Bila berjalan kaki, membutuhkan waktu 3 hari, naik dan turun menelusuri daerah yang berbukit-bukit itu.
"Jadi, harus tahu bagaimana situasi kondisi di sana, ya, tentunya orang yang sudah lama di hutan begitu, ya, itu 'kan mudah mereka memahami bagaimana itu liku-liku hutan. Ada bunyi keresek, misalnya, mereka paham apakah itu bunyi kaki manusia atau bunyi ular karena mereka sudah lama di sana," kata Argo.
Kendati demikian, Satgas Operasi Madago Raya tetap bergerak memburu sisa DPO MIT Poso yang masih bersembunyi setelah pimpinan mereka tewas tertembak.
"Jadi, tentunya ada teknik tersendiri yang digunakan oleh tim Madago Raya ini untuk tangkap mereka," kata Argo.
Tantangan lainnya, kata Argo, anggota MIT Poso yang memahami seluk-beluk hutan. Mereka mencari celah kapan turun gunung mengambil pasokan makanan.
Di sisi lain, masyarakat ketakutan memberikan informasi kepada petugas yang menelusuri jejak keberadaan mereka karena mendapat ancaman. Setelah pimpinan MIT Poso Ali Kalora tewas dalam baku tembak pada hari Sabtu (18/9), Satgas Operasi Madago Raya masih bergerak dengan fokus memburu empat DPO yang tersisa.
Satgas Operasi Madago Raya juga menyebarkan selebaran berisi foto dan nama mereka. Keempat orang tersebut masing-masing bernama Askar alias Pak Guru, Mukhlas alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang, dan Suhardin alias Hasan Pranata.
Baca juga:
Polisi Ungkap 10 Kasus Pembunuhan Dilakukan Ali Kalora Cs Sepanjang 2017-2021
Identitas 4 DPO Teroris Poso Diburu Petugas Gabungan TNI dan Polri
Operasi Senyap Koopgabsus Tricakti TNI Menewaskan Tujuh Teroris Poso Sepanjang 2021
Satgas Madago Raya Intensifkan Pengejaran Empat DPO MIT
DPO Teroris Poso Anak Buah Ali Kalora Tersisa 4 Orang, Ini Fotonya
Kendala Satgas Madago Raya Kejar 4 DPO Terduga Teroris