Polri sebut pendistribusian logistik masih kendala Pilkada Serentak
Polri sebut pendistribusian logistik masih kendala Pilkada Serentak. Secara keseluruhan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebut pelaksanaan Pilkada Serentak di 101 daerah di Indonesia berjalan lancar. Hal itu diketahui dari hasil pemantauan di setiap daerah selama pencoblosan.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sebut pelaksanaan Pilkada Serentak di 101 daerah di Indonesia berjalan lancar. Hal itu diketahui dari hasil pemantauan di setiap daerah selama pencoblosan.
"Apa yang telah kita lihat bersama, patut disyukuri oleh kita semua bangsa Indonesia, Pilkada Serentak 2017 ini pada umumnya berjalan dengan aman dan lancar," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (16/2).
Ia juga mengapresiasi wujud kehidupan berdemokrasi masyarakat di Tanah Air. Sehingga tak menimbulkan terjadinya konflik.
"Masyarakat kita semakin dewasa. Kita bersyukur dalam kondisi seperti ini. Artinya kita harus dapat meminimalisir bersama potensi kerawanan yang sebelumnya kita prediksi untuk tidak terjadi," imbuhnya.
Namun Boy tak menampik, ada sejumlah daerah yang mengalami kendala dalam pilkada. Seperti permasalahan penyaluran logistik di Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara.
"Ini dikarenakan cuaca. Ombak yang begitu besar. Sehingga terlambat," tambahnya.
Kemudian, lanjutnya, ada juga gangguan lainnya yang terjadi di kawasan Timur Indonesia. Yakni penembakan oleh kelompok tak dikenal kepada personel Brimob yang sedang melakukan pengawalan kotak suara di Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
"Demikian juga yang terjadi di Aceh dan Gorontalo, pada umumnya dapat dikendalikan dengan baik," tandasnya.
Mantan Kapolda Banten ini juga mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak TNI yang telah membantu pengamanan Pilkada Serentak ini. "Kita berterima kasih kepada Panglima TNI. Kapolri mengucapkan terima kasih kepada Panglima TNI," pungkasnya.
Baca juga:
Warga Cililitan yakin Ahok bakalan menang di putaran kedua
Mendagri temui Ombudsman RI bahas status terdakwa kepala daerah
Pilkada Serentak di Jabar aman, partisipasi pemilih besar di kampung
Pilkada Serentak, Mendagri akui banyak warga tak terdaftar di DPT
Mendagri lapor Presiden: Pilkada Pati kotak kosong menang
Berstatus tersangka, Samsu Umar masih unggul di Pilkada Buton
Komisi II DPR apresiasi Pilkada Serentak berjalan lancar & baik
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Kenapa Pilkada Serentak dianggap penting? Sejak terakhir dilaksanakan tahun 2020, kali ini Pilkada serentak diselenggarakan pada tahun 2024. Dengan begitu, penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui kapan Pilkada serentak dilaksanakan 2024.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.