Polri soal isu telur palsu: Masalah pangan bisa runtuhkan negara
Satgas Pangan Polri telah menyatakan bahwa isu keberadaan telur palsu adalah bohong alias hoaks. Untuk itu, masyarakat diminta tidak resah dan berhenti untuk ikut menggulirkan kabar tersebut.
Satgas Pangan Polri telah menyatakan bahwa isu keberadaan telur palsu adalah bohong alias hoaks. Untuk itu, masyarakat diminta tidak resah dan berhenti untuk ikut menggulirkan kabar tersebut.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto menyampaikan, sejak pemerintahan awal di Indonesia, masalah pangan selalu menjadi momok. Jika dibiarkan maka keruntuhan negara tidak terhindarkan.
-
Kapan survei Litbang Kompas tentang citra Polri dilakukan? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Yurika dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri? Diungkap dari unggahan akun Instagram @reelspolisi beberapa waktu lalu, Yurika diketahui baru saja resmi dinyatakan lulus seleksi Bintara Polri.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Bagaimana Polri meningkatkan kepercayaan publik? Sebelumya Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, bahwa kepercayaan publik terhadap Polri meningkat karena transformasi Polri melalui program Presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan) yang digagas oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
-
Kapan Polri mengatur pangkat polisi? Hal itu sesuai dengan peraturan Kapolri Nomor 3 Tahun 2016 tentang Administrasi Kepangkatan Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia.
"Zaman Pak Harto dulu jatuh gara-gara masalah pangan. Zaman Bung Karno jatuh juga gara-gara beras. Ini jangan sampai dimanfaatkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyatakan kalau ini palsu," kata Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (22/3).
Setyo menyatakan, dampak isu telur palsu tidaklah jangka pendek. 25 tahun ke depan atau bahkan kurang dari itu, generasi bangsa bisa kekurangan protein lantaran masyarakat takut mengkonsumsi telur.
"Ini kita pantau terus cyber patrol di multimedia akan memantau. Kalau seminggu masih beredar terus (hoaks telur palsu), harus ada tindakan hukum. Artinya menyengaja, mengupload, mengedarkan. Ada kesengajaan," jelas dia.
Pemantauan perkembangan isu telur palsu salah satunya dengan melihat sosial media. Tim akan menelusuri pihak mana yang masih saja menyebarkan berita bohong tersebut dan akan menggali apakah ada dalang dibalik isu tersebut.
"Kalau ini masih jadi tranding topik terus, kita cari influensenya siapa nih. Kalau influensenya jelas, kita akan profiling siapa yang main di sini," kata Setyo.
Reporter: Nanda Perdana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polri duga ada agenda terselubung di balik isu telur palsu
Food Station Jaya bagikan tips bedakan telur asli dan palsu
Pemerintah belum berniat polisikan penyebar isu telur palsu
Pemprov DKI: Kabar viral beredar telur ayam palsu tidak benar
Polisi amankan 4.000 kilogram telur tanpa dokumen di Pelabuhan Gilimanuk