Positif Covid-19, Lurah Petamburan Jalani Isolasi Mandiri
"Saya isolasi mandiri di rumah, karena nunggu hasil swab PCR. Mudah-mudahan sih negatif,"
Lurah Petamburan Setiyanto menjalani isolasi mandiri usai mengikuti tes swab metode "polymerase chain reaction (PCR)" dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Saya isolasi mandiri di rumah, karena nunggu hasil swab PCR. Mudah-mudahan sih negatif," kata Setiyanto dilansir Antara, Selasa (17/11)
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Setiyanto diketahui pada Selasa (17/11) pagi mendapatkan hasil tes cepat swab antigen positif sebelum memenuhi undangan penyelidikan di Polda Metro Jaya.
Atas hasil tes cepat yang mengindikasikan Setiyanto terpapar Covid-19, maka proses klarifikasi khusus Lurah Petamburan untuk kasus kerumunan massa di rumah Habib Rizieq Shihab (HRS) di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat ditunda.
"Cuma saya saja tidak memenuhi undangan untuk klarifikasi karena hasil tes cepatnya positif. Kalau Pak Camat, hasilnya nonreaktif, jadi sepertinya masih melanjutkan kegiatan di situ," kata Setiyanto.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkapkan Lurah Petamburan Setiyanto positif Covid-19 usai dilakukan tes usap antigen. "Kita lakukan uji swab (usap) antigen, satu orang. Lurah Petamburan positif atau reaktif," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya.
Atas temuan tersebut pihak kepolisian kemudian merujuk Setiyanto ke RS Polri Kramat Jati untuk pemeriksaan lanjutan. Beberapa pihak yang turut diperiksa untuk kasus itu selain Lurah Petamburan adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu.
Tidak hanya itu pihak KUA juga akan dimintai klarifikasi termasuk Satgas Covid-19, Biro Hukum Pemerintah Provinsi DKI dan beberapa tamu yang hadir dalam acara pernikahan putri HRS.
(mdk/ray)