Potret dan Kronologi Penemuan 3 Mortir Diduga Peninggalan Perang di Pantai Holtekamp
Saksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Sabtu pagi sekira Pukul 10.40 WIT berlokasi di sekitar Pantai Holtekamp tepatnya di lokasi proyek pembangunan reflektor pelindung pantai di depan Kantor KPU Provinsi Papua,
Seorang saksi bernama Hengky (40) dikejutkan dengan penemuan tiga buah tabung besi berukuran 2 meter. Dia menemukan tabung besi tersebut pada Sabtu pagi sekitar Pukul 10.40 WIT berlokasi di sekitar Pantai Holtekamp, tepatnya di lokasi proyek pembangunan reflektor pelindung pantai di depan Kantor KPU Provinsi Papua.
- Kronologi Pria 'Koboi' Ngamuk dan Tembak Polisi di Sumsel
- Kronologi Penemuan Mayat Perempuan Bugil di Cipayung & Sosok Pria Misterius Sempat Terlihat Saksi
- 10 Potret Mobil Tersangkut di Tempat-tempat Tak Terduga, Jadi Bingung Mikir Penyebabnya
- Kronologi Truk Pasir Terguling Bikin Macet MT Haryono-Cawang Pagi Tadi
Saksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut, di mana dia melakukan penggalian untuk pembangunan reflektor pelindung pantai.
Hal tersebut dibenarkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Dr. Victor D. Mackbon, S.H., S.IK., M.H., M.Si melalui Kapolsek Muara Tami AKP Sem Hanasbey yang langsung mendatangi TKP didampingi Kanit Intelkam Ipda Ignatius Sepbiantoro saat merespon laporan rekan Hengky ke Pos Polisi Holtekamp.
Kapolsek menerangkan, berawal saat saksi Hengky melakukan penggalian gunakan mesin exca di lokasi, saat memasuki kedalaman tiga meter ia menemukan ketiga tabung tersebut.
"Karena menduga benda yang ditemukannya tersebut berisikan bahajn peledak, dia pun meminta rekannya untuk melaporkan peristiwa itu ke pihak Kepolisian," ungkapnya.
"Mendengar laporan tersebut, saya langsung turun ke lokasi untuk memastikan, dan benar dugaan yang diperkirakan, tiga tabung tersebut memang merupakan mortir seberat 20 kilogram sisa peninggalan perang. Hal itu dipastikan oleh Tim Gegana Satuan Brimob Polda Papua yang dipimpin Iptu Beni Sokoy yang datang ke TKP usai kami hubungi untuk memastikan benda temuan tersebut," kata Kapolsek.
Tiga Mortir Diamankan
Lanjut kata Kapolsek, ketiga mortir tersebut kemudian diamankan oleh tim gegana ke Mako Brimob Kotaraja untuk nantinya dilakukan disposal oleh personel yang mebidanginya.
"Terima kasih kepada saudara Hengky yang telah merespon kejadian tersebut dengan melaporkannya ke pihak Kepolisian, tindakan tersebut benar adanya, karena jika salah ambil tindakan, kemungkinan benda tersebut untuk meledak kita yang awam pasti tidak tahu," ujar Kapolsek.
Dirinya juga mengimbau kepada masyarakat, bila menemukan atau mengalami situasi yang memerlukan tindakan Kepolisian, segera hubungi Kantor Polisi terdekat, karena Polri selalu siap dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.