PPP Usul ke Jokowi: Kasad Andika jadi Panglima TNI, Kasal Yudo Margono Wakil
Tamliha awalnya membandingkan waktu pensiun antara Kasad Andika dan Kasal Yudo untuk menjadi kandidat calon Panglima. Tetapi, waktu pensiunnya lebih awal sebelum pemilu nasional 2024.
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PPP Syaifullah Tamliha mengusulkan Presiden Jokowi mengambil jalan tengah terkait calon Panglima TNI. Yaitu Kasad Jenderal Andika Perkasa jadi Panglima TNI dan Kasal Yudo Margono jadi wakilnya.
Tamliha awalnya membandingkan waktu pensiun antara Kasad Andika dan Kasal Yudo untuk menjadi kandidat calon Panglima. Tetapi, waktu pensiunnya lebih awal sebelum pemilu nasional 2024.
-
Siapa yang diusulkan Presiden Jokowi sebagai calon Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
"Misalnya kasad Andika yang akan jadi (Panglima), dia lahir juga bulan Desember dan akan berakhir November tahun depan. Kalau Pak Yudo Kasal juga tidak berumur lama kalau jadi Panglima TNI, dia 2023 juga pensiun, yang paling seksi itu biasanya, Panglima TNI ketika menghadapi pemilu atau pilpres, inikan tidak," katanya dalam diskusi 'Tantangan Besar Panglima TNI' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/9).
"Kemudian bisa juga misalnya Presiden Jokowi mengambil jalan tengah, Andika jadi panglima TNI wakilnya Yudo, nanti begitu Andika habis nanti Yudo lagi yang diusulkan (jadi Panglima TNI)," sambungnya.
Namun, kata dia, dalam hal tata ketatanegaraan di Indonesia Panglima TNI tak bisa otomatis diberhentikan dan bisa diangkat. Dia harus melalui persetujuan DPR.
"Pengangkatan dan pemberhentiannya itu harus melalui persetujuan DPR, saya pikir tidak akan terlalu sulit bagi presiden Jokowi untuk mengusulkan nama itu ke DPR," ucapnya.
Dia lalu mencontohkan Tito Karnavian yang pensiun lebih awal dari jabatan Kapolri. Setelahnya Presiden Jokowi menunjuknya jadi menteri dalam negeri.
"Toh dulu juga ketika Presiden ingin menempatkan jenderal polisi Polisi Tito Karnavian yang menjabat sebagai Kapolri untuk menjadi menteri dalam negeri dan pada saat itu, pimpinan DPR menugaskan pada komisi III untuk membahas persetujuan itu, kalau enggak salah satu hari sebelum dilantik," pungkasnya.
Baca juga:
Calon Panglima Diminta Bisa Cegah Gesekan Antara Prajurit TNI dan Polri
Anggota DPR: Perlu Rising Star Calon Panglima TNI Lewati Tahun 2024
Jokowi Belum Kirim Nama Calon Panglima TNI, Anggota DPR Duga Sedang Sibuk RUU APBN
Pimpinan DPR Soal Supres Panglima Belum Masuk: Presiden Punya Pertimbangan Sendiri
TB Hasanuddin Sebut Tak Ada Aturan Calon Panglima TNI Harus Giliran Matra