Prabowo Ampuni Koruptor: Kalau Kau Kembalikam yang Kau Curi, Ya Mungkin Kita Maafkan
Prabowo tak mempersoalkannya, asalkan para koruptor mengembalikan uang rakyat yang sudah dicuri.
Presiden Prabowo Subianto memberikan kesempatan kepada para koruptor untuk bertobat dan mengembalikan uang rakyat yang telah dicuri. Dia mengatakan, dirinya akan memaafkan para koruptor apabila mereka mengembalikan uang rakyat.
"Saya dalam minggu-minggu ini, bulan-bulan ini, saya dalam rangka memberi apa istilahnya tuh memberi kesempatan, memberi kesempatan untuk taubat. Hai para koruptor atau yang merasa pernah mencuri dari rakyat, kalau kau kembalikam yang kau curi, ya mungkin kita maafkan, tapi kembalikan dong," kata Prabowo saat bertemu mahasiswa Indonesia di Universitas Al-Azhar Mesir, dilihat di Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (19/12).
- Prabowo Ingatkan Calon Kepala Daerah soal Korupsi: Kau Khianati Rakyat, Saya yang Pertama Menindak!
- Prabowo: Kita Habiskan Korupsi dalam Waktu Singkat, Kejar Koruptor sampai Antartika!
- Berkali-kali Hampir Mati, Prabowo: Saya Tidak Rela Koruptor Terus Mencuri Uang Rakyat
- Prabowo: Hei Koruptor, Kaum Munafik, Antek Asing, Prabowo Tak Pernah Gentar Terhadap Kalian
Dia menyampaikan para koruptor dapat mengembalikan uang rakyat dengan diam-diam agar tak diketahui. Prabowo tak mempersoalkannya, asalkan para koruptor mengembalikan uang rakyat yang sudah dicuri.
"Nanti kita beri kesempatan cara mengembalikannya bisa diam diam supaya nggak ketahuan, mengembalikan lho ya, tapi kembalikan," jelasnya.
Tak Ungkit Dosa Masa Lalu
Selain itu, Prabowo meminta pihak-pihak yang telah menerima fasilitas dari negara untuk membayar kewajibannya. Dia mengaku tak akan mengungkit masalah ini apabila mereka taat hukum dan kewajiban.
"Kemudian hai kalian-kalian yang sudah menerima fasilitas dari bangsa dan negara, bayarlah kewajibanmu. Asal kau bayar kewajibanmu, taat kepada hukum, sudah kita menghadap masa depan. Kita tidak ungkit-ungkit yang dulu," ujar Prabowo.
Namun, dia menegaskan tak segan-segan menegakkan hukum apabila masih ada pihak yang tidak mematuhi kewajibannya. Prabowo juga berjanji akan membersihkan aparat yang tak setiap kepada bangsa, negara, dan rakyat.
"Kalau kau bandel terus apa boleh buat, kita akan menegakkan hukum. Dan bagi aparat-aparat harus milih setia kepada bangsa, negara, dan rakyat atau setia pada pihak lain," tutur dia.
"Kalau setia kepada bangsa, negara, dan rakyat, ayo. Kalau tidak (setia), percayalah saya akan bersihkan aparat Republik Indonesia ini. Dan saya yakin dan percaya rakyat Indonesia berada di belakang saya," sambung Prabowo.