Prabowo Duga Kekuatan Asing Ingin Ciptakan Kekacauan Lewat Demo UU Cipta Kerja
"Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju,"
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menilai demo menolak UU Cipta Kerja disebabkan oleh hoaks dan belum membaca UU Cipta Kerja. Prabowo mengatakan, hoaks tersebut membuktikan ada yang sengaja menciptakan kekacauan. Sumbernya, ia yakini berasal dari kekuatan asing.
"Jadi banyak sekarang ini yang kemarin demo itu belum baca hasil Omnibus Law itu, dan banyak hoaks, banyak hoaks di mana-mana. seolah-olah ini tidak ada, itu tidak ada, dikurangi," ujar Prabowo dalam video wawancara dilihat Senin (12/10).
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Prabowo Subianto menjalani operasi? "Puji syukur 1 minggu lalu tim dokter berhasil melakukan tindakan medis untuk memulihkan cidera yang saya alami selama ini," ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
"Dan saya ingin memberi peringatan hoaks ini berarti ada yang ingin menciptakan kekacauan. Saya punya suatu keyakinan justru ini berasal dari luar negeri," ucapnya.
Prabowo mengatakan, kekuatan asing ini tidak menyukai Indonesia menjadi negara aman dan maju. Kata dia, banyak tokoh yang tidak sadar masuk dalam permainan pihak lain.
"Ada kekuatan-kekuatan asing, ada negara-negara tertentu di dunia yang tidak pernah suka Indonesia aman dan maju. Itu, jadi, ya ini, kadang-kadang tokoh-tokoh kita liat, bener, dia yakin dia bener dan dia, tapi dia lakukan sesuatu dan dia tidak sadar sebenarnya ini permainan orang lain," kata Prabowo.
Lebih lanjut, Prabowo meminta para buruh tidak emosional dan terpicu membuat aksi massa. Apalagi sampai muncul aksi vandalisme. Ia mengecam pembakaran sarana umum yang digunakan untuk kepentingan rakyat dari uang rakyat.
Dia tidak yakin pembakaran tersebut dilakukan oleh para mahasiswa yang berdemo. Prabowo yakin ada kelompok bayaran yang dibiayai asing untuk memicu aksi kekerasan tersebut.
"Coba anak-anak itu pikirkan. Saya tidak yakin ya itu dari anak-anak mahasiswa atau pemuda, ini pasti ada dalangnya. Ini pasti anasir-anasir ini. Ini pasti anasir yang dibiayai asing. Tidak mungkin seorang patriot mau bakar milik rakyat. Kalau mau demo silakan, demokrasi itu boleh demo. masa bakar milik rakyat," kata Prabowo.
Baca juga:
Polda Sulsel Selidiki Kasus Dugaan Salah Tangkap Dosen saat Demo UU Cipta Kerja
6 Mahasiswa di Makassar Jadi Tersangka Kasus Pelemparan Mapolsek Rappocini
71 Polisi Luka-luka saat Demo Tolak UU Cipta Kerja Rusuh
Halangi Pelajar Disweeping saat Mau Demo, Ketua LMND Palembang Diamankan Polisi
Dituding Dalang Demo UU Cipta Kerja, SBY Sebut Cerita Klasik untuk Rusak Nama Baik