Prabowo Minta Pembangunan IKN Rampung 2028, Basuki: Saya Bilang Siap Perintah
Basuki diminta Prabowo mengejar pembangunan IKN selama 4 tahun ke depan sampai 2028.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono memastikan bakal ngebut membangun IKN. Basuki juga sudah dibisiki langsung oleh Presiden Prabowo Subianto usai dilantik jadi Kepala OIKN.
Basuki mengatakan ini usai disinggung apakah pembangunan IKN tidak secepat seperti pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo.
"Saya kira tadi presiden waktu salamin saya beliau bilang, 'sudah ya saya sudah ngomong, laksanakan.' Saya cuma bilang ‘siap perentah'," kata Basuki di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (5/11).
"Nggak (dilambatkan pembangunan IKN) justru dia (Prabowo) minta selesai 3-4 tahun," sambungnya.
Basuki diminta Prabowo mengejar pembangunan IKN selama 4 tahun ke depan sampai 2028. Sampai tahun itu, sudah harus jadi kantor-kantor pemerintahan, DPR, peradilan hingga hunian.
"Jadi yudikatif eksekutif dan legislatif sudah harus siap plus huniannya harus sudah siap, jadi 2028," katanya.
Basuki menambahkan, belum ada rencana Prabowo berkunjung ke IKN dalam waktu dekat. Sebab, Prabowo akan dinas ke luar negeri.
"Belum, beliau juga kan mau ke luar negeri. Belum tahu saya," tutup Basuki.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto resmi melantik Basuki Hadimuljono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/10).
Basuki merupakan matan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt Kepala Ototrita IKN saat pemerintahan Presiden ketujuh RI, Joko Widodo atau Jokowi.
Prosesi pelantikan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Pelantikan Basuki berdasarkan keputusan presiden (Keppres) Nomor 151 P tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala Otorita IKN.
"Mengangkat Mohammad Basuki Hadimuljono sebagai kepala Otorita IKN. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 4 November 2024, Presiden RI Prabowo Subianto," demikian bunyi keppres yang dibacakan.
Basuki lalu mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Prabowo. Dia berjanji akan menjalankam tugas jabatan sebaik-baiknya dan menjunjung tinggi etika jabatan.
"Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Basuki di depan Prabowo.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," sambungnya.