Prabowo Tiba di Washington DC, Bakal Temui Presiden Joe Biden di White House
Prabowo dijadwalkan untuk melakukan sejumlah pertemuan di antaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Presiden Prabowo Subianto tiba di Washington DC, Amerika Serikat, dalam rangka kunjungan kerja pada Minggu (10/11). Prabowo diagendakan bertemu Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Selasa (12/11).
Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Prabowo tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC pada Minggu sekitar pukul 16.00 waktu setempat.
- Prabowo dan Joe Biden Sepakat Indonesia dan Amerika Perluas Latihan Militer Bersama
- Momen Prabowo Disambut di Gedung Putih, Tentara dari 50 Negara Bagian AS Beri Hormat
- Prabowo Bertemu Joe Biden: AS Adalah Teman yang Sangat Baik Bagi Kami
- VIDEO: Jadwal Prabowo ke Luar Negeri Bulan ini, Akan Temui Donald Trump & Presiden AS Joe Biden
Kedatangan Prabowo disambut Penjabat Kepala Protokol Amerika Serikat Ethan Rosenzweig, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir, KUAI KBRI Washington DC Ida Bagus Made Bimantara, Atase Pertahanan KBRI Washington DC Marsma TNI Wisoko Aribowo, dan Korfung Protkons KBRI Washington DC Gustaav Ferdinandus.
Selain itu, tampak pula pasukan jajar kehormatan yang turut menyambut dan mengiringi Prabowo menuju kendaraan. Dari bandara, Prabowo dan rombongan langsung menuju hotel tempatnya bermalam selama di Washington DC.
Dalam kunjungan resminya, Prabowo Subianto dijadwalkan untuk melakukan sejumlah pertemuan di antaranya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pertemuan tersebut rencananya akan digelar di White House, pada Selasa, 12 November 2024 mendatang.
Prabowo Kunjungi China
Sebelumnya, China menjadi negara pertama yang dikunjungi Prabowo usai resmi dilantik sebagai Presiden RI pada 20 Oktober lalu. Selama berada di China pada 8-10 November 2024, Prabowo menemui Pimpinan Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji, Perdana Menteri China Li Qiang, Presiden China Xi Jinping, dan menghadiri pertemuan bisnis pengusaha China-Indonesia.
Prabowo Subianto mengatakan China merupakan mitra ekonomi strategis Indonesia. Tak hanya itu, Prabowo menyebut China sebagai negara yang menjadi investor utama di Indonesia.
"Tiongkok adalah mitra ekonomi strategis Indonesia, investor utama di Indonesia, dan kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan Anda," kata Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11).
Dia menyampaikan perusahaan-perusahaan besar China dan Indonesia akan menjalin kerja sama bisnis dengan total investasi mencapai lebih dari USD 10 miliar. Prabowo menuturkan kerja sama ini menjadi tonggak penting bagi kemitraan strategis Indonesia-China.
"Besok saya akan diundang ke pertemuan antara Kamar Dagang dan Industri Indonesia dan perusahaan-perusahaan besar Tiongkok, dan akan ada perjanjian yang ditandatangani dengan total lebih dari USD10 miliar," jelas Prabowo.
"Saya kira ini adalah tonggak yang sangat penting dalam hubungan kita. Lebih dari satu dekade kemitraan strategis yang komprehensif, kerja sama kami mencakup semua sektor, dan kami ingin meningkatkan hubungan ini," sambung Prabowo.
Prabowo menekankan komitmen Indonesia meningkatkan hubungan bilateral dengan China untuk kepentingan bersama kedua negara, kemakmuran, perdamaian, dan stabilitas kawasan Asia. Dia optimis hubungan Indonesia-China membuat situasi kondusif di kawasan Asia.
"Itulah komitmen saya. Saya yakin bahwa hubungan Indonesia dan Tiongkok akan membawa suasana yang kondusif bagi situasi strategis di Asia dan khususnya di kawasan kita. Hubungan kita semakin kuat," tutur Prabowo.
Usai pertemuan bilateral, menyaksikan penandatanganan sejumlah kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok di Great Hall of the People, Beijing, China, Sabtu (9/11/2024). Adapun kesepakatan kerja sama antara Indonesia dan China yang ditandatangani adalah:
1. Protokol Persyaratan Fitosanitari untuk Ekspor Buah Kelapa Segar dari Indonesia ke China;
2. Pedoman Kerja Teknis untuk Mempromosikan Perikanan Tangkap Berkelanjutan;
3. Memorandum Saling Pengertian tentang Penguatan Kerja Sama Ekonomi Biru;
4. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Sumber Daya Mineral;
5. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Mineral Hijau;
6. Memorandum Saling Pengertian tentang Kerja Sama Bidang Sumber Daya Air