Prabowo Unggul di Aceh, Selisih Suara dari Jokowi Terpaut Jauh
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul di Provinsi Aceh. Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (15/5).
Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno unggul di Provinsi Aceh. Hal ini berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (15/5).
Tercatat Prabowo-Sandi berhasil meraup suara warga Aceh sebanyak 2.400.746 suara. Angka tersebut jelas jauh mengungguli perolehan suara yang didapatkan Paslon 01, Joko Widodo dan Maruf Amin yang hanya mendapatkan 404.188 suara.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana KPU mengesahkan suara Prabowo-Gibran? Sebelum mengesahkan perolehan suara itu, August Mellaz menanyakan pendapat kepada para saksi dan Bawaslu yang hadir. Setelah mereka setuju, Mellaz pun mengesahkan suara itu dengan mengetok palu.
-
Apa yang disepakati Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa usulan PKS untuk Presiden Jokowi terkait capres 2024? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam sendiri memiliki 3.523.774 DPT, 16.761 DPTb, dan 84.934 DPK yang terdaftar. Dari seluruh jumlah tersebut, hanya sebanyak 2.888.260 yang menggunakan hak pilihnya. Dan 83.326 di antara merupakan suara yang tidak sah.
Hingga Selasa (14/5), Capres-Cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin sementara unggul di 13 provinsi. Yakni Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Kalimantan Barat, DIY, Sulawesi Barat, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan NTT. Sedangkan rivalnya, capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandiaga unggul di empat provinsi yakni di Bengkulu, Kalimantan Selatan, Maluku Utara, dan Jambi.
Reporter: Yopi M
Baca juga:
PKS Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara NasDem di Bekasi ke Bawaslu Jabar
Tanggapi Desakan MER-C, KPU Tegaskan Rekapitulasi Suara Tak Bisa Dihentikan
Prabowo-Sandiaga Kalahkan Jokowi-Ma'ruf di NTB dengan Selisih 1 Juta Suara
Dikuasai PDIP, Ini Daftar Calon Anggota DPR dari Dapil Jawa Tengah
Dedi Mulyadi Sindir Prabowo: Kalau Tolak Hasil Pilpres, Konsekuensinya Tolak Pileg
Sudirman Said, Sugiono, Anak Amien Rais dan Mustofa Nara Gagal Masuk DPR
Tanggapan Wiranto Soal Prabowo Tolak Hasil Penghitungan Suara Pilpres oleh KPU