Prabowo Ungkap Rencana Pembelian Alutsista Permintaan Jokowi
Mendapatkan perintah tersebut, Prabowo kemudian merancang rencana jangka panjang itu. Kemudian jadilah Perpres Alpalhankam. Tetapi dia menyayangkan bocornya rancangan Perpres Alpalhankam. Padahal, kata dia, Perpres tersebut bersifat rahasia dan belum final.
Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, mengatakan, rencana pembelian alutsista Rp1.700 triliun merupakan perintah Presiden Joko Widodo. Ia mengaku mendapatkan mandat untuk menerbitkan kemungkinan terjadi korupsi pembelian alutsista
"Jadi begini itu terjadi di mana-di mana itu yang kita mau tertibkan itu yang mau saya tertibkan. Saya dapat perintah dari Presiden mandat, saya sudah menata jadi kita minimalkan kemungkinan tidak bener," ujar Prabowo dalam Podcast Deddy Corbuzier, Minggu (13/6).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Prabowo menceritakan, perintah untuk membuat grand design dia terima sejak dilantik sebagai menteri pada tahun 2019. Presiden Joko Widodo meminta kepada Prabowo untuk membuat rencana pembelian alutsista dalam waktu 12-25 tahun.
"Jadi begini waktu saya baru dilantik kemudian, 10 hari, dua minggu setelah dilantik kebetulan saya di Istana beliau (Jokowi) panggil saya, beliau bilang Menhan saya ingin master plan, grand design, saya minta 15-25 tahun jangan dicicil. Saya minta utuh, apa yang kita butuh, rencanakan," kata Prabowo.
Mendapatkan perintah tersebut, Prabowo kemudian merancang rencana jangka panjang itu. Kemudian jadilah Perpres Alpalhankam. Namun, rencana tersebut sempat tertunda karena pandemi Covid-19.
"Itu petunjuk beliau saya jalankan. Pertama saya pelajari keadaan kondisi situasi kemudian saya merancang dan butuh waktu karena terjadi pandemi. Kita konsentrasi itu dulu mengatasi dulu. Jadi Alhamdulillah, cukup lama loh beliau menunggu," kata Prabowo.
Ketum Gerindra ini pun menyayangkan bocornya rancangan Perpres Alpalhankam. Padahal, kata dia, Perpres tersebut bersifat rahasia dan belum final.
"Saya prihatin ada pribadi-pribadi mengutamakan kepentingan pribadi kemudian bisa harusnya rahasia, dikeluarkan. Padahal belum ada keputusan. Nah inikan kadang-kadang justru dimanfaatkan kepentingan asing," kata Prabowo.
Baca juga:
Prabowo Heran Ada Elite Percaya 40 Tahun ke Depan Indonesia Tak Bakal Berperang
Connie Rahakundini Soal Hasil Pertemuan dengan Prabowo: Pak Menhan Umumkan Hari Senin
Usai Ramai Isu Mafia Alutsista, Menhan Prabowo Bertemu Connie Bakrie
ICW Soroti Biaya Perawatan Alutsista USD 32,5 Miliar
Bos Bappenas soal Anggaran Alutsista Rp1,7 T Kemhan: Kita Tak Pernah Tahu Angka Itu