Prajurit Tewas Ditembak KKB, Panglima TNI Evaluasi Operasi Selamatkan Pilot Susi Air
TNI menjelaskan, evaluasi mendalam yang dimaksud adalah dengan mengukur jenis operasi yang dilakukan.
Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI) Laksda Julius Widjojono memastikan, akan melakukan evaluasi operasi penyelamatan pilot Susi Air yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal ini dilakukan usai anggota TNI bernama Pratu Miftahul Arifin tewas ditembak KKB.
“Panglima TNI ke depan adalah untuk melakukan evaluasi mendalam berkaitan dengan peristiwa ini,” kata Julius saat jumpa pers, Minggu (16/4).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Siapa yang akan menggantikan Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Kapan Panglima TNI menerima penghargaan? Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dianugerahi penghargaan Meritorious Service Medal dari Pemerintah Singapura.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
Julius menambahkan, evaluasi mendalam dimaksud adalah dengan mengukur jenis operasi yang dilakukan. Sebab, Panglima TNI berpesan tiap operasi dilakukan harus tetap mengedepankan sisi humanis. Tujuannya, mengurangi jatuhnya korban.
“Disampaikan Bapak Panglima TNI beberapa waktu yang lalu. Bahwa satu operasi dan operasi lainnya saling berkesinambungan untuk menjaga mengurangi jumlah korban,” urai Julius.
Sejauh ini, Julius memastikan korban jatuh dalam operasi terkait hanya satu jiwa. Terkait informasi yang menyebut ada korban jiwa lain, hal itu belum dapat dikonfirmasi.
“Saya mohon kepada rekan media untuk mengacu informasi yang kami berikan,” dia menandasi.
Dalam operasi ini, diketahui satu prajurit bernama Pratu Miftahul Arifin. Almarhum dinyatakan tewas usai bertempur melawan KKB di Nduga dalam operasi penyelamatan sandera pilot Susi Air.
"Panglima TNI turut berduka cita atas gugurnya prajurit terbaik TNI atas nama Pratu Miftahul Arifin yang gugur pada 15 April 2023 pukul 16.30 WIB," Julius menutup.
Reporter: Radityo
Sumber: Liputan6.com.
(mdk/tin)