Prakiraan Cuaca BMKG: 24-29 Januari Hujan Lebat, di Jakarta Waspada Banjir
Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat bakal terjadi selama 24-29 Januari mendatang. BMKG menyatakan hujan lebat selama sepekan itu dipengaruhi sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia selatan Lampung, yang menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin di wilayah
Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat bakal terjadi selama 24-29 Januari mendatang. BMKG menyatakan hujan lebat selama sepekan itu dipengaruhi sirkulasi siklonik di sekitar Samudera Hindia selatan Lampung, yang menyebabkan terbentuknya pola konvergensi serta belokan angin di wilayah Indonesia bagian barat.
Selain itu, kondisi atmosfer Indonesia yang labil menyebabkan massa udara lembab dari lapisan bawah cukup mudah untuk terangkat ke atmosfer.
-
Dimana BMKG memprakirakan cuaca cerah? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di Jakarta dan Kepulauan Seribu cerah dan cerah berawan pada Sabtu (30/9).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan BMKG mengimbau pemudik untuk mewaspadai cuaca ekstrem di Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Apa yang diimbau BMKG kepada pemudik yang akan melalui Jateng? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
"Kedua faktor tersebut menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian barat," kata Deputi Bidang Meteorologi Mulyono R. Prabowo dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1).
Dengan kondisi tersebut, BMKG memperkirakan akan ada hujan lebat dan disertai petir selama sepekan ke depan. Masyarakat pun diimbau tetap berhati-hati akan dampak hujan lebat ini.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tukasnya.
DKI Siaga Banjir
Salah satu wilayah berpotensi hujan lebat yakni DKI Jakarta. Akibat hujan lebat tersebut, DKI berstatus siaga berpotensi mengalami banjir.
"Berdasarkan prakiraan berbasis dampak hujan lebat, status siaga potensi banjir/genangan tanggal 24-25 Januari 2020, perlu diwaspadai di wilayah DKI Jakarta," kata Mulyono.
Selain wilayah DKI, ada 4 wilayah lain yang berstatus siaga seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat. Karenanya, warga kembali diingatkan berhati-hati akan dampak hujan lebat ini.
"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin," tukasnya.
Berikut daerah berpotensi hujan lebat diprediksi BMKG:
1). Periode 24-26 Januari 2020
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- DI Yogyakarta
- Jawa Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Selatan
- Papua
2). Periode 27-29 Januari 2020
- Sumatera Barat
- Jambi
- Bengkulu
- Sumatera Selatan
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Papua
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/gil)